KESATUCO. Kabar duka datang dari keluarga besar Muhammadiyah. Pasalnya, Ketua PP Muhammadiyah, Prof DR Bahtiar Effendy telah dikabarkan meninggal dunia di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta, sekitar pukul 00.00 WIB.
Ucapan belasungkawa pun mengalir deras dari masyarakat Indonesia, tidak terkecuali dari masyarakat dan tokoh di Kabupaten Garut.
"Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, telah meninggal dunia Prof Dr Bahtiar Effendy, Semoga almarhum mendapatkan ampunan dari Allah SWT," ungkapan itu disampaikan tokoh masyaraat Garut sekaligus Anggota DPRD Provinsi Jabar, Ade Kaca SE, kepada kesatu.co, Kamis (21/11/2019).
Ade Kaca mendoakan almarhum Bahtiar Effendy mendapatkan tempat di Surga Firdaus. Dirinya mengaku merasa kehilangan putra terbaik Muhammadiyah, yang kiprahnya untuk Muhammadiyah sangat besar sekali.
"Saya Ade Kaca atas nama pribadi dan keluarga, juga atas nama keluarga besar DPD PAN Kabupaten Garut serta atas nama Fraksi PAN DPRD Provinsi Jabar merasa kehilangan beliau. Beliau putra terbaik Muhammadiyah," ujarnya.
Ade Kaca menilai, kreatifitas, pemikiran dan gagasan untuk Muhammadiyah tidak diragukan lagi. Sumbangsih dan pemikiran untuk kemajuan bangsa Indonesia terus mengalir lewat karya-karyanya, baik dalam hal keilmuan yang beliau sampaikan di kampus-kampus di hadapan ribuan mahasiswa maupun dalam hal lainnya.
"Wujud nyata beliau terus mendorong agar Muhammadiyah terus berkiprah memberikan komitmennya terhadap bangsa lewat dunia pendidikan.Semoga wawasan dan kemampuan beliau dari kepribadian yang intelek, namun sangat rendah hati bisa ditiru oleh oleh warga Muhammadiyah," katanya.
"Doa kami, semoga ilmu ilmu beliau yang telah diberikan untuk bangsa dan warga Muhammadiyah menjadi amal soleh dihadapan Allah SWT. Amin," pungkasnya. (aa)