Selain Hari Raya Waisak, Umat Buddha Merayakan 3 Hari Raya Penting Lainnnya

KESATU.CO-Hari ini (Senin, 16 Mei 2022) seluruh umat Buddha merayakan Hari Raya Waisak 2566.

Selain Hari Raya Waisak yang dirayakan setiap bulan Mei, umat Buddha ternyata punya hari raya penting lainnnya.

Hari raya umat Buddha selain Hari Raya Waisak tersebut diantaranya; Hari Asadha, Hari Kathina dan Hari Magha Puja.

Baca Juga: Ibadah Hari Raya Waisak di Vihara Tanda Bhakti Kota Bandung Kondusif dan Khidmat

Setiap hari raya yang dirayakan umat Buddha tersebut memiliki maknanya tersendiri, termasuk ritualnya.

1. Hari Raya Waisak
Hari Raya Waisak dirayakan setiap bulan Mei pada waktu terang bulan atau purnama siddhi. Pada Hari Raya Waisak umat Buddha memperingati 3 peristiwa penting yaitu;

Pertama, peristiwa penting memperingati hari lahirnya Pangeran Siddharta di Taman Lumbini di tahun 623 SM.

Baca Juga: Update Peringatan Dini BMKG, Waspada Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang di Malam hingga Dini Hari

Kedua, memperingati Pangeran Siddharta mencapai penerangan agung dan menjadi Buddha di Buddha Gaya pada usia 35 tahun di tahun 588 sebelum Masehi (SM).

Ketiga, memperingati Buddha Gautama mangkat di Kusinara pada usia 80 tahun di tahun 543 SM.

2. Hari Asadha
Hari Asadha, dirayakan dua bulan setelah Waisak dan di waktu terang bulan (purnama siddhi) setiap bulan Juli.

Baca Juga: Hastag Save Buruh Unilever Indonesia Ramai Diserukan Netizen Buntut PHK Sepihak PT Unilever Indonesia

Bagi umat Buddha, Hari Asadha untuk memperingati khotbah pertama di Taman Rusa Isipatana (dekat Benares) dihadapan 5 orang pertama yakni; Kondanna, Bodhiya, Vappa, Mahanama dan Assaji.

Khotbah pertama ini dikenal sebagai Dhamma cakkpatana sutta atau khotbah berputarnya roda Dhamma.

3. Hari Kathina
Hari Kathina dirayakan 3 bulan setelah Hari Asadha. Perayaan Kathina dapat dilakukan dalam waktu 1 bulan, tidak ada hari-hari yang tertentu.