KESATUCO. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyebutkan, potensi wisata di wilayahnya sangat minim. Namun, berbagai potensi yang ada, bisa dibranding agar dikenal dan diminati masyarakat luar.
"Lewat digitalisasi branding, tempat heritage dan kuliner di Kota Sukabumi bisa kita perkenalkan kepada masyarakat luar. Sehingga, bisa dikenal dan dijadikan tujuan wisata di Kota Sukabumi. Semisal Kampung Wisata Sukuraga kita branding," ujarnya, Selasa (12/10/2021).
Apalagi, masyarakat saat ini sangat bergantung kepada media sosial. Termasuk dalam urusan wisata ke suatu wilayah.
"Sebelum berkunjung ke suatu wilayah, masyarakat saat ini selalu melihat dulu di media sosial. Makanya, perlu memaksimalkan branding atau membangun opini yang baik," ucapnya.
Oleh karena itu, pelatihan digitalisasi branding, pemasaran, dan penjualan sangat diperlukan. Sebab, pengembangan wisata saat ini dilakukan dengan membangun dan mengembangan opini masyarakat.
"Makanya, semua itu diawali dengan membranding wisata yang hebat dan laik dikunjungi masyarakat," ungkapnya.
Dirinya berharap, lewat pelatihan ini bisa memotivasi semua pihak. Terutama dalam membranding potensi yang ada di wilayah.
"Suatu saat orang akan branding usaha dari mulut ke mulut karena opininya terbangun," pungkasnya