KESATUCO. Belum lama ini, masyarakat mulai membahas tentang keinginan salah satu anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Yosa Octora Santono yang mengaku berjuang untuk menetapkan adanya Hari Perantau Jawa Barat (HPJ).
Ketertarikan masyarakat terhadap ide tersebut karena dianggap bisa memperkuat tali silaturahim, mempererat persatuan bangsa dan juga meningkatkan wawasan.
“Sebuah fakta yang tak bisa dielakan, banyak masyarakat yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya karena berbagai faktor. Dengan ide dan gagasan Kang Yosa Octora Santono membuat Hari Perantau Jawa Barat saya kira tidak ada salahnya,” ujar Ramdan, salah satu warga Kuningan yang membaca tentang HPJ di salah satu media nasional.
Biasanya, bagi sebagian masyarakat, setiap ide dan gagasan itu seringkali dilihat siapa yang menyampaikannya. Apabila bukan keluar dari seorang tokoh atau pejabat, acapkali ide itu kurang direspon. Padahal banyak ide yang muncul dari masyarakat biasa itu hasilnya luar biasa.
“Bagi saya sendiri Kang Yosa merupakan tokoh penting dengan syarat prestasi. Apa yang disampaikannya tidak asal-asalan. Beliau merupakan sosok yang inovatif, kreatif. Apa yang disampaikannya, tentu menggunakan kajian yang masuk akal. Yosa juga pembina salah satu Perkumpulan Perantau yaitu Perkumpulan Perantau Putra Kuningan (P3K),” ujar Ramdan.
Membaca di media online pikiranrakyat.com, Yosa merupakan pria yang memiliki hobi berolah raga. Yosa juga menjadi salah satu tokoh muda yang mendapatkan penganugerahan gelar tanda kehormatan di kegiatan Malam Budaya Kujang Mas 2017. Figur muda dari Kabupaten Kuningan ini meraih Golden Personality Award.
Penghargaan tersebut diberikan karena Yosa dianggap memiliki gagasan dan program yang nyata dalam bidang olah raga. Menurut dia, olah raga bukan sekadar membuat kaum muda bugar tapi juga membangun pola hidup positif, bermental sportif, adil, dan kompetitif.
Bagi Yosa Octora, memfasilitasi kaum muda dalam kompetisi olah raga berarti melakukan kaderisasi pemimpin masa depan karena jiwa kepemimpinan dibentuk melalui latihan, disiplin, dan kompetisi.
Selain di bidang olah raga, Yosa juga dikenal sebagai pengusaha sukses di Kuningan. Salah satu produk dari usaha pria kelahiran Jakarta ini adalah roti dengan merek Boga Salira.
Pengetahuannya dalam berbisnis pun kerap ia bagikan kepada warga Kuningan melalui kegiatan kewirausahaan. Salah satu kegiatan yang pernah dilaksanakannya adalah pelatihan kewirausahaan dengan tema desain grafis dan sablon.
Dalam kegiatan tersebut, Yosa memberikan motivasi kepada para peserta agar selalu semangat, ulet, tekun, dan jujur jika menjadi pengusaha. (asep ahmad)
