KESATU.CO - Pembangunan fisik menjadi usulan yang paling mendominasi dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Bahkan, usulan fisik di atas 70 persen.
"Sebagian besar usulan fisik ketimbang non fisik. Ini menunjukan masyarakat ingin perubahan fisik. Sebab, ada beberapa kekurangan untuk diselesaikan," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Jumat, 3 Februari 2023.
Berkaitan hal tersebut, terdapat tiga prioritas pembangunan di 2024. Hal itu dimulai dari peningkatan kondusifitas, optimalisasi sektor perdagangan dan jasa, serta peningkatan kualitas layanan publik dengan budaya inovatif dan kreatif.
"Saya harapkan, tiga prioritas pembangunan ini tercerminkan dari mulai rembug warga, pra musrenbang, hingga pleno di kecamatan," ucapnya.
Apalagi, musrenbang kecamatan merupakan sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi pembangunan berbasiskan kewilayahan. Sebab, musrenbang sangat penting dalam merencanakan pembangunan di 2024.
"Dalam musrenbang bisa didesain maksimal agar target pembangunan dapat dioptimalkan pelaksanaanya," ungkapnya.
Berkaitan 2024 yang merupakan tahun politik, dirinya telah menekankan kondusifitas wilayah. Hal itupun sesuai tema pembangunan 2024 yakni, meningkatkan kondusifitas kota untuk keberlanjutan pembangunan.
"Mulai Februari 2024 digelar pilpres dan pileg. Setelahnya digelar pemilihan gubernur dan wali kota/bupati pada November 2024," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Kabupaten Purwakarta Gelar Musrenbang Melalui Video Converence
Musrenbang Kecamatan 2022, Ini Instruksi Kang Jimat
Musrenbang 2022, Ini Prioritas Pembangunan Bupati Purwakarta
Awal 2023, BNNK Sukabumi Diganjar Penghargaan
Lingkungan Pendidikan Jadi Target BNNK Sukabumi, Ini Tujuannya.