Diketahui bahwa Arboretum adalah suatu tempat yang didalamnya ditanam berbagai pohon dan dikembangbiakkan untuk tujuan penelitian atau pendidikan. Tempat tersebut juga merupakan lingkungan yang didalamnya menjadi tempat atau habitat bagi beberapa fauna.
Baca Juga: Pusat Zakat Umat Sambut Musykernas 2023 Dengan Nama dan Logo Baru
Baca Juga: Hadapi Krisis Ekonomi, Cucun Ahmad Syamsurijal Sarankan Pemerintah Terapkan ‘Automatic Adjustment’
Dalam keterangannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto mengatakan, Arboretum Bambu dibangun hasil gotong-royong dari berbagai pihak dari mulai masyarakat peduli lingkungan, kepala sekolah, komite, dan penjaga sekolah se-kecamatan Bungursari dan Babakan Cikao juga dari berbagai Korwil di Kabupaten Purwakarta.
"Kawasan tersebut berada pada lahan seluas 11.000 meter termasuk dengan area sekolah yang merupakan milik atau aset Pemerintah Daerah Purwakarta. Dan SDN 2 Cikopo juga telah ditetapkan sebagai sekolah model berbasis konservasi Bambu dengan keunggulan para siswanya mempunyai wawasan dan keterampilan tentang bambu," kata Kang Ipung, begitu ia kerap disapa.
Baca Juga: Dua Kali Gempa Susulan Terjadi Purwakarta, BMKG: Warga Tetap Tenang
Kedepan, lanjut Purwanto, sekolah ini akan menjadi sekolah yang unggul dan menjadi satu-satunya sekolah model yang berbasis konservasi bambu. Di sekolah tersebut akan disiapkan kurikulum khas berwawasan bambu.
"Kenapa tanaman Bambu, karena tabaman bambu merupakan emas hijau yang sangat banyak manfaatnya untuk kehidupan manusia dan bambu merupakan potensi yang akan menjaga ekosistem dan prinsip hidup berkelanjutan," ujarnya.
Baca Juga: Quick Respons, Brimob Aceh Gelar Patroli SAR di Lokasi Banjir di Kabupaten Bireuen