KESATU – Lembaga Amil Zakat Nasional Pusat Zakat Umat melaksanakan Musyawarah Kerja Nasional (Musykernas) di Hotel Grand Pasundan, Jl. Peta Bandung,
Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan Pusat Zakat Umat, Sejak berdirinya di tahun 2001, Pusat Zakat Umat telah berkiprah di dunia perzakatan nasional dalam rangka berkhidmat untuk umat.
Serangkaian penghargaan telah diraih, dari
mulai Pendsitribusian terbaik dari Forum zakat hingga Penghimpunan terbaik dari Institut Fundraising Indonesia.
Baca Juga: Hadapi Krisis Ekonomi, Cucun Ahmad Syamsurijal Sarankan Pemerintah Terapkan ‘Automatic Adjustment’
Secara regulasi keuanganpun telah teraudit akuntan publik dengan raihan Sertifikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)serta Audit kepatuhan syariah dari kementrian agama Republik Indonesia yang
diraih setiap tahunnya menandakan dedikasi Pusat Zakat Umat dalam perannya mengabdi kepada umat.
Acara Musykernas ini mengusung tema “Konsolidasi Dan Penguatan Peluang Serta Tantangan Gerakan Zakat Kedepan” dihadiri oleh 200 peserta yang merupakan perwakilan para amil dari tingkat kantor pusat hingga tingkat kantor unit dari setiap daerah.
Acara dibuka Oleh Ketua Bidang Maliyah Pimpinan Pusat Persatuan Islam Ustadz Aay Muhammad Furqon, dilanjutkan sambutan dari Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Dirjen Bimas Islam Islam Kemenag RI, Drs. H. Tarmizi Tohor, M.A.
Pemaparan renstra 2023-2027 oleh Ketua Bidang Garapan Perzakatan Ustadz Latief Awaludin, M.A, serta Sekjen Forum Zakat
Nasional Irvan Nugraha yang menyampaikan terkait Blueprint perzakatan Indonesia .