KESATU.CO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat 225 bencana terjadi selama 2022 di wilayahnya. Akibat bencana tersebut, kerugian masyarakat mencapai Rp12.696.996.850.
Berdasarkan data yang dihimpun, Ratusan bencana itu terdiri dari 80 kejadian tanah longsor, 60 cuaca ekstrem, 40 banjir, 34 kebakaran pemukiman, 5 gempa bumi, 4 angin beliung dan 2 kebakaran transportasi. Selain itu, ada dua warga yang meninggal akibat bencana tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan, ratusan bangunan rusak akibat berbagai bencana yang terjadi selama 2022. Baik rusak berat, sedang, ataupun ringan.
"Dari SiEdan (Dari Sistem Informasi Elektronik Data Bencana),tercatat ada 933 unit bangunan rusak. Sebanyak 57 rusak berat, 223 sedang, dan 653 ringan," ujarnya, Sabtu, 7 Januari 2023.
Melihat dari data bencana tersebut, tanah longsor mendominasi di Kota Sukabumi. Selain itu, disusul cuaca ekstrim dan banjir.
"Tanah longsor mencapai 80 kejadian selama 2022," ucapnya.
Baca Juga: Ferdy Sambo Kebingungan dan Celingukan Saat Hakim Minta KTP: Enggak ada, Yang Mulia
Maka dari itu, dirinya mengimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Apalagi di musim penghujan yang intensitasnya tinggi. Sebab, hal itu bisa memicu bencana hidrometeorologi.
"BPBD Kota Sukabumi tetap mewaspadai potensi bencana alam yang terjadi. Hal ini karena curah hujan masih tinggi. Peningkatan kewaspadaan di masyarakat juga terus akan kita sosialisasikan," pungkasnya.***
Artikel Terkait
DPRD Jabar Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Bogor
Hadapi Bencana, Wartawan Sukabumi Dijejali Ilmu Pertolongan Pertama
Sukabumi Rawan Bencana, Wakapolres : Perlu Kesiapsiagaan
Dinilai Kurang, Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar Minta Alokasi Anggaran Tanggap Bencana Ditambah
Bantu Korban Bencana Cianjur, GMP Gelar Bazzar Murah