KESATU.CO - Penulis Novel Daeng Rioso, Adi Arwan Alimin, berbagi pengalaman menulis cerpen secara daring kepada masyarakat Sukabumi, belum lama ini. Pelatihan tersebut, untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat Sukabumi.
"Pertemuan ini merupakan kegiatan bersama Sukabumi Sukabuku. Kegiatan ini untuk menumbuhkan antusias masyarakat dalam melahirkan ragamnkarya tulis," ujarnya.
Apalagi di dalam komunitas ini, merupakan orang-orang yang beragam latarbelakang. Mereka ingin berbagi terkait ide serta cara menulis kreatif.
"Tidak ada orang yang tiba-tiba pintar menulis. Dibutuhkan proses untik menjadi penulis profesional. Sebab, menulis adalah sebuah proses merangkai gagasan. Ide sendiri berasal dari kepedulian penulis pada setiap tema atau konteks," ucapnya
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kota Sukabumi Andri Setiawan menambahkan, penulisan cerpen tidak semudah yang dibayangkan. Sebab, ada tips, trik, dan teori yang harus dikuasai penulis.
"Salah satu cara yang bisa meningkatkan daya menulis, ialah mengikuti kelas penulisan.
Salah satu yang dapat meningkatkan daya menulis dengan mengikuti kelas kepenulisan," ungkapnya.
Apalagi, cerpen merupakan salah satu inti dalam pengembangan awal ide kepenulisan. Sebab, perencanaan dalam membuat cerpen harus disiapkan secara matang.
"Pengembangan pembuatan cerpen khususnya untuk generasi muda dan penulis baru adalah langkah yang paling utama," bebernya.
Baca Juga: Awali 2023, Ini Pesan Wali Kota Sukabumi
Maka dari itu, kegiatan ini sebagai pemantik bagi generasi muda. Terutama, dalam pengembangan budaya literasi di Sukabumi.
"Kelas menulis ini, semoga menjadi wadah dalam pengembangan minat literasi generasi muda," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Hadapi 2023, PKS Sampaikan Capaian dan PR yang Harus Dikejar Pemprov Jabar
Bantu Korban Bencana Cianjur, GMP Gelar Bazzar Murah
Awali 2023, Ini Pesan Wali Kota Sukabumi
Tingkatkan Literasi, Dispusipda Akan Blusukan ke Wilayah
Diskominfo Klaim Penggunaan Aplikasi Super dan e-Lapor Sangat Baik