KESATU - Menghadapi tahun 2023 yang tinggal menghitung hari, berbagai evaluasi terus dilakukan untuk memajukan Jawa Barat, berbagai capaian yang telah di torehkan menjadi kado manis untuk Jawa Barat guna menyongsong beratnya tantangan di tahun yang akan datang.
Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharupun membeberkan berbagai capaian dan pekerjaan rumah yang harus di tuntaskan untuk kemajuan Jawa Barat.
ia mengatakan pada 2022, berbagai capaian apik seperti, daerah dengan target investasi tertinggi di Indonesia, daerah dengan tingkat keterbukaan informasi yang tinggi dan baiknya kinerja ASN menjadi segelintir capaian manis untuk Jawa Barat.
Baca Juga: KPU Kota Sukabumi Sumringah di Akhir Tahun, Ini Penyebabnya!
"Alhamdulillah, Jawa Barat di tahun 2022 menjadi daerah dengan tujuan investasi terbesar, menjadi daerah dengan keterbukaan informasi yang tinggi dan kinerja ASNnya juga sangat baik, ini perlu di pertahankan," ungkapnya. Jumat (30/12/2022).
Kendati demikian Jawa Barat tidak bisa berpuas diri, Kang Haru menjelaskan masih di temukan berbagai pekerjaan rumah yang cukup sulit dan perlu menjadi sorotan serius oleh seluruh pihak.
Ia memaparkan seperti, peningkatan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, Stunting Jabar masih lebih tinggi di bandingkan Nasional, resiko kebencanaan yang tinggi akibat cuaca ekstrem, PHK Masal akibat tekanan ekonomi global, dan masalah ketahanan pangan menjadi catatan besar yang harus di atasi pada 2023 mendatang.
Baca Juga: Sayur Organik Lebih Sehat? Ini 7 Manfaat yang Perlu Anda Tahu!
"Ini memerlukan strategi khusus dan perhatian serius, jangan sampai masyarakat justru terkena imbasnya," katanya.
Adapun langkah langkah yang bisa dilakukan oleh Pemerintah untuk mengantisipasi permasalahan itu, dikatakan Kang Haru, Pengalokasian anggaran sebesar 50-70 Milyar rupiah untuk rehabilitasi Pasca Gempa Cianjur, mempersiapkan anggaran subsidi untuk pendidikan dan ekonomi, mendorong penjualan UMKM melalui pengokohan sistem E-Katalog Provinsi maupun Kota Kabupaten, Penguatan UMKM untuk mengantisipasi PHK masal, stimulus untuk petani dan nelayan untuk berproduksi, melahirkan kebijakan dan program khusus untuk mengatasi kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.
Baca Juga: H-1 Penutupan, Pendaftar PPS di Sukabumi Tembus 500.
"Pemerintah harus fokus, bukan lagi mengutamakan pembangunan gimick, kasihan masyarakat, pemerintah harus berjuang keras di 2023 ini," tandasnya.
Artikel Terkait
Jabatan Wakil Wali Kota Bandung Disepakati Jadi Jatah PKS
Hutang Indonesia Capai Rp6.771 Triliun, Presiden PKS: Kasihan Generasi Mendatang
Jubir Partai Rakyat Nilai PKS Cuci Tangan Soal Kasus Edy Mulyadi
Bakal Calon Wakil Walikota Bandung Mengerucut ke Dua Nama, Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu Masih Rahasiakan
Tunggu Keputusan Yana Mulyana dan Gerindra, Calon Wakil Walikota Bandung Masih Terbuka di Luar Usulan PKS
Cari Tiket Pilgub, PKS Jabar Akan Maksimalkan Pileg 2024
10 Parpol di Jabar Dapat Bantuan Keuangan Partai Politik, Partai Gerindra, PKS, PDIP Paling Besar Dapat Jatah?
PSI Dukung Mosi Tidak Percaya Terhadap Wali Kota Depok Asal PKS Mohammad Idris
PSI Sebut Proyek KDS Mohammad Idris Sarat Muatan Politis, Koordinator Pendataan Diisi Para Kader PKS
Dinilai Kurang, Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar Minta Alokasi Anggaran Tanggap Bencana Ditambah