KESATU.CO - Bupati Sukabumi Marwan Hamami memastikan stok darah aman selama natal dan tahun baru. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan stok darah.
"Nataru (natal dan tahun baru) stok aman. Sebab,biasanya yang susah itu di bulan puasa. Sebab jarang yang donor," ujarnya.
Bahkan beberapa waktu terakhir, PMI Kabupaten Sukabumi kelebihan stok darah. Sehingga, sejumlah darah di PMI Kabupaten Sukabumi expired.
"Biasanya kita kekurangan darah, tapi tahun ini sampai ada yang expired. Ini menandakan banyak yang sehat dan banyak pendonor darah," ucapnya.
Apalagi di Kabupaten Sukabumi, ASN terus didorong untuk berdonor darah. Selain itu, selalu mengajak TNI-Polri dan buruh pabrik berdonor juga.
"ASN yang bisa berdonor, kita dorong untuk rutin mendonorkan darahnya," ungkapnya.
Baca Juga: Cara Menyimpan Foto Instagram dengan Mudah
Maka dari itu, PMI Kabupaten Sukabumi terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan menyediakan bangunan yang representatif untuk unit transfusi darah (UTD).
"UTD ini dibuat representatif untuk meningkatkan kiprahnya dalam membantu pemerintah melayani masyarakat," terangnya.
Apalagi, PMI Kabupaten Sukabumi bercita-cita menbangun klinik atau rumah sakit. Hal itu tentu saja untuk meningkatkan peran PMI dalam menjawab persoalan masyarakat.
"Kita sendiri terus support PMI," pungkasnya.
Artikel Terkait
PMI Harus Bisa Tangani Ular?
Relawan PMI Harus Selamatkan Lingkungan
PMI Kota Bandung Sebut Potensi Pendonor Sukarela di Bandung Capai 82.784 Orang
Kota Bandung Kekurangan Pendonor Rhesus Negatif, PMI Sebut Banyak Pemilik Darah Langka ini Tak Mau Mendonorkan
Hari Anak Nasional, PMI Soroti Pentingnya Mitigasi Bencana Pada ABK