Santri di Sukabumi Digodok Keilmuan Berwirausahanya

- Jumat, 21 Oktober 2022 | 14:37 WIB
Santri di Sukabumi mengikuti bimtek manajemen usaha
Santri di Sukabumi mengikuti bimtek manajemen usaha

KESATU.CO - Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggodok keilmuan berwirausaha para santri. Hal itu untuk menciptakan kemandirian umat di pondok pesantren melalui para santri dan masyarakat.

Maka dari itu, para santri dari berbagai pondok pesantren ini digembleng tentang manajemen usaha. Kegiatan yang dibalut dalam bimbingan teknis ini, dilaksanakan di PLUT Cikembar.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman dalam mengatur usahanya. Terutama bagi UMKM di kalangan pondok pesantren. Ada 40 santri yang mengikuti kegiatan ini," ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi Yulipri.

Baca Juga: Sukabumi Rawan Bencana, Wakapolres : Perlu Kesiapsiagaan

Menurutnya, Kabupaten Sukabumi memiliki ratusan ribu pelaku UMKM. Namun, proses manajemen usahanya masih tradisional. Sehingga, perlu adanya bimbingan teknis terkait manajemen agar usahanya terus meningkat.

"Makanya pemerintah hadir untuk mendorong pelaku UMKM, termasuk di lingkungan pesantren untuk berkembang. Hal itu dengan bimtek uang dimulai dari sisi pengadminiatrasian, pemasaran, kualitas produk, dan yang lainnya. Semuanya dilakukan secara berkesinambungan," ucapnya

Menurutnya, lingkungan pesantren sangat potensial untuk dikembangkan dari sisi usahanya. Bahkan, bisa menjadi ikon dan diunggulkan sebagai penggerak perekonomian daerah.

Baca Juga: Mahasiswa UICI Juara 1 Lomba EnviroPitch, Usung Konsep Briket Kopi

"Dari 201.462 pelaku UMKM yang tecatat di kami, sebagian berasal dari lingkungan pesantren," ungkapnya

Maka dari bimbingan teknis kali ini lebih ditujukan kepada pondok pesantren. Hal itu guna menciptakan kemandirian umat melalui para santri, masyarakat, dan pondok pesantren.

"Semua ini dilakukan agar pesantren dan santri bisa mandiri secara ekonomi dan sosial. Termasuk, memacu pengembangan skill, teknologi produksi, distribusi, hingga pemasaran yang dilakukan melalui pendekatan inovatif dan strategis," pungkasnya.***

Editor: Hendra ZA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Fahmi Ajak Generasi Muda Beradaptasi

Sabtu, 6 Mei 2023 | 15:00 WIB

Klaim Budaya Literasi Berkembang, Begini Alasannya

Jumat, 10 Maret 2023 | 19:51 WIB

Santri di Sukabumi Digodok Keilmuan Berwirausahanya

Jumat, 21 Oktober 2022 | 14:37 WIB

Paskibraka Harus Menjadi Ujung Tombak

Selasa, 9 Agustus 2022 | 08:20 WIB
X