Capain Vaksin dalam Program BIAN Kota Bandung Baru 55 Persen

KESATU.CO- Pemerintah Kota (Pemkot Bandung) menyebutkan capaian vaksinasi dalam program BIAN di Kota Bandung baru 55 persen dari target 95 persen. Artinya, masih ada kurang lebih 40 persen yang belum tercapai.

Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian dalam siaran pers Humas Pemkot Bandung, Selasa, 27 September 2022.

Lebih lanjut dia menjelaskan, 30 kecamatan di Kota Bandung, terdapat 18 kecamatan yang persentase capaian vaksinasi dalam program BIAN sudah di atas rata-rata. Salah satunya Cibiru yang sudah menyentuh 81,2 persen.

Baca Juga: Data BIAN di Bandung Diminta Diperbaharui Untuk Mengoptimalkan Vaksinasi

Sedangkan pada puskesmas paling tinggi berada di Puskesmas Jatihandap, Kecamatan Mandalajati. Cakupan vaksinasinya sudah mencapai 95,83 persen.

“Cakupan yang harus dicapai untuk rubela itu 95 persen. Jatihandap sudah melebihi. Sedangkan Cibiru dan cijerah sudah mendekati di angka 90 persen,” jelas dia, Bandung, Selasa, 27 September 2022.

Ia menambahkan, beberapa langkah yang akan diambil Dinkes antara lain, berkoordinasi dengan rumah sakit, klinik, dokter praktik mandiri spesialis anak, praktik mandiri bidan.

Baca Juga: Menko PMK Sebut Era Revolusi Industri 4.0 Butuh SDM yang Kreatif dan Inovatif

Lalu sosialisasi BIAN di tempat umum, seperti mal, tempat ibadah, playground, dan lokasi publik lainnya.
“Kita juga akan melakukan sweeping dan koordinasi di Pos Potensial seperti PAUD, tempat penitipan anak, taman kota, panti asuhan, dan lainnya,” kata dia.

“Pada BIAN ini yang jadi indikator itu vaksin campak rubela. Sebab sasarannya semua balita usia 5-59 bulan tanpa melihat status imunisasi,” sambung dia. ***