KESATU.CO - Pemerintah Kabupaten Sukabumi ngebet ingin mempertahankan penghargaan swasti saba wistara. Maka dari itu, berbagai upaya dilakukan untuk meraih swasti saba wistara yang ketiga kalinya di 2023 nanti.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri pun menekankan adanya inovasi lanjutan untuk meraih penghargaan bergengsi di bidang kesehatan tersebut. Menurutnya, inovasi terbaik menjadi salah satu cara mempertahankan raihan juara dalam Kabupaten/ Kota Sehat (KKS) di 2023 nanti.
"Kita telah meraih swasti saba wistara ke dua kalinya. Kita harus mempertahankan untuk yang ketiga kalinya. Salah satunya lewat inovasi-inovasi terbaik," ujarnya saat membuka rapat koordinasi (rakor) KKS di Pendopo Sukabumi, Kamis, 22 September 2022.
Baca Juga: Lingkungan Pendidikan Jadi Incaran BNN, Ini Targetnya!
Gerakan yang bisa dimunculkan di penilaian KKS 2022 ialah cuci tangan pakai sabun (CTPS). Menurutnya, CTPS ini menjadi hal yang harus difokuskan setelah sebelumnya, Kabupaten Sukabumi telah berhasil 100 persen open defecation free (ODF).
"Tahun lalu kita sudah 100 persen ODF, sekarang harus bisa CTPS. Jadi warga sudah harus terbiasa mencuci tangan pakai sabun," ucapnya
Selain itu, dalam KKS 2023 mendatang , Kabupaten Sukabumi akan dinilai dari sembilan tatanan oleh tim penilai secara komprehensif.
Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang di Jawa Barat
"Kemarin baru tujuh tatanan yang dinilai, KKS nanti harus full sembilan tatanan," ungkapnya.
Maka dari itu perlu komitmen dan peran serta semua pihak terkait. Sehingga, pemenuhan kriteria penilaian bisa lebih sempurna.
"Selain secara global, inovasi setiap perangkat daerah pun harus dimunculkan. Maka dari itu, sinergitas dan kolaborasi semua pihak harus terjalin dengan baik," terangnya.
Baca Juga: Kiper Persib Bandung Dievaluasi Gara-gara Sering Kebobolan
Berkaitan kesehatan ini, tidak sekadar KKS. Kabupaten Sukabumi pun dipilih sebagai tuan rumah healthy cities summit 2024. Sehingga, persiapannya harus semakin matang.
"Dalam penilaian KKS 2023 kita harus wistara dan siap menjadi tuan rumah healthy cities summit 2024. Jadi, mari kita semua bersinergi. Dengan bersinergi, pasti melahirkan prestasi," bebernya.
Artikel Terkait
Ini Bocoran Kegiatan Harhubnas Tingkat Jabar di Sukabumi
BNNK Sukabumi Incer Sekolah, Ini Targetnya!
Info Gempa di Jawa Barat, Sukabumi Diguncang Gempa Magnitudo 4,0
Hadapi Bencana, Ini Kata Dandim 0622/Kab Sukabumi
BPK RI Sambangi Sukabumi, Ada Apa Ya?