KESATU.CO- Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ingin terburu-buru memutuskan status pandemi Covid-19 di Indonesia telah berakhir.
Lantaran pihak yang memutuskan berakhirnya pandemi Covid-19 di Indonesia bukanlah dirinya melainkan harus WHO.
“Kalau untuk Indonesia saya kira, kita harus hati-hati, tetap harus waspada, tidak harus tergesa-gesa, tidak usah segera menyatakan bahwa pandemi sudah selesai,” kata Presiden Jokowi di Pintu Gerbang Gabus, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Selasa, 20 September 2022.
“Pandemi Covid-19 ini kan terjadi di seluruh dunia, dan yang bisa memberikan ‘statement’ menyatakan pandemi selesai itu adalah WHO,” tegas Jokowi.
Baca Juga: Luis Milla Menang di 3 Laga Awal, Prestasinya Menyamakan Arcan Lurie Anatolievici
Selain tidak bisa memutuskan status pandemi Covid-19, Joko Widodo pun menilai Indonesia masih harus berhati-hati karena kasus Covid-19 masih ada di Indonesia. Terdapat 2 negera yang ternyata kasus Covid-19 mulai naik lagi.
“Saya kira hati-hati, ada di satu, dua negara yang Covid-nya mulai bangkit, naik, hati-hati, kehati-hatian yang harus diterapkan,” tegas dia.
Untuk itu, Presiden Joko Widodo mengingatkan untuk tetap harus waspada dan tidak tergesa-gesa untuk menyatakan pandemi sudah selesai.***
Baca Juga: Dipercaya Shin Tae-young Bela Timnas Indonesia, Marc Klok: Kami Akan Fokus dan Bersiap
Artikel Terkait
Alasan Sri Mulyani Sosok Ideal Jadi Calon Presiden Pengganti Jokowi Versi Rembuk Rakyat PSI
Presiden Jokowi Menyampaikan Empati untuk Keluarga Ridwan Kamil yang Masih Mencari Emmeril Khan Mumtadz
Ucapan Dukacita dan Doa Disampaikan Presiden Jokowi untuk Ridwan Kamil dan Keluarga
Jokowi Lantik 5 Nama Jadi Menteri dan Wakil Menteri, Muhammad Lutfi dan Sofyan Djalil Didepak dari Kabinet
Giring Ganesha Bangga Politisi Asal PSI Raja Juli Antoni Ditunjuk Jokowi Jadi Wakil Menteri ATR
Jokowi Teken Inpres Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Beri Kabar Baik Jokowi dari Negeri Jepang
Pengamat Sebut Jokowi Terutama PDIP Semakin Dibenci Rakyat Gara-gara Kenaikan BBM
Kenaikan BBM Bersubsidi Buat Citra Jokowi dan PDIP Buruk
Jimly Asshiddiqie Sebut Jokowi Tak Layak Jadi Cawapres 2024