Rp9,2 Miliar Disiapkan Pemkot Bandung untuk BLT UMKM

- Jumat, 16 September 2022 | 16:45 WIB
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kota Bandung, Atet Dedi Handiman*/  (Humas Pemkot Bandung/ )
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kota Bandung, Atet Dedi Handiman*/ (Humas Pemkot Bandung/ )

KESATU.CO-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelontorkan anggaran Rp9,2 miliar untuk bantuan langsung tunai (BLT) UMKM. Anggaran Rp9,2 miliar tersebut berasal dari Dana Transfer Umum alias DTU.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan, 2.854 UMKM di Kota Bandung telah mendapatkan BLT. Bantuan langsung tunai tersebut masih bergulir hingga saat ini.

“Dana untuk BLT UMKM ini bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU) untuk perlindungan sosial dampak kenaikan BBM sebesar Rp9,2 miliar,” kata Atet Dedi Handiman dalam siaran pers Humas Pemkot Bandung, Bandung, Jumat, 16 September 2022.

Baca Juga: Aliansi Mahasiswa Jawa Barat Geruduk DPRD Jabar, Demonstrasi Tolak Kenaikan Harga BBM

UMKM yang mendapatkan Penerima BLT UMKM tersebut kata dia, mereka yang sudah terdaftar dalam DTKS, data base-nya yang ada dari kewilayahannya.Pemkot Bandung lebih memprioritaskan UMKM non-formal seperti pedagag kaki lima.

“Kami memprioritaskan untuk pelaku UMKM nonformal seperti pedagang kaki lima,” kata dia.

Ia memastikan bantuan UMKM yang diberikan kepada 2.854 UMKM tersebut tepat sasaran. Sebab, para calon penerima direkonsiliasi sehingga benar-benar tepat sasaran.

“Bantuan untuk UMKM ini digulirkan selama tiga bulan dari bulan Oktober, November dan Desember 2022. Masing-masing senilai Rp150.000, yang penyalurannya langsung dari perbankan,” ujar dia.

Baca Juga: Kolaborasi Sinergi Foundation dengan UMB Gagas Kafe Kampus Berbasis Wakaf Produktif

Selain mendapatkan bantuan langsung tunai, UMKM pun diberikan pendampingan berupa fasilitas dan pemberdayaan dengan tujuan agar usaha UMKM tidak mati akibat inflasi.

“Kami mendorong pemanfaatan IT ataupun digital. Bagaimana mereka dapat beradaptasi dengan situasi yang ada, diharapkan mereka dapat mengoptimalkan permodalan, produksi, kualitas,” ujar dia.

“Bagaimana agar pasarnya bisa tersedia baik secara online dan offline sehingga konsumennya tidak hanya di Indonesia melainkan juga bisa go internasional,” sambung dia.***

Baca Juga: Dipercaya Bermain Sebagai Wing Back, Zalnando: Saya Nyaman dengan Posisi Baru

Editor: Fitri Rachmawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Di Sukabumi, Ketua PWI Kena Doorstop Pejabat

Kamis, 9 Februari 2023 | 16:02 WIB

Pemkot Sukabumi Dorong Pengembangan Bambu

Kamis, 9 Februari 2023 | 08:31 WIB

Musrenbang Kecamatan, Fahmi : 70 Persen Usulan Fisik

Jumat, 3 Februari 2023 | 16:23 WIB

Demi Rekor MURI, Wali Kota Langsung Turun Tangan

Jumat, 3 Februari 2023 | 15:47 WIB

Halaqoh Kebangsaan PCNU Kabupaten Purwakarta

Kamis, 19 Januari 2023 | 07:31 WIB

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Buka ITB JIT 2023

Minggu, 15 Januari 2023 | 14:20 WIB

Bupati Purwakarta Hadiri Haul Akbar Amma Sindangpanon

Sabtu, 14 Januari 2023 | 17:08 WIB

Terpopuler

X