KESATU.CO-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandung menemukan dugaan pelanggaran administrasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung.
Dugaan pelanggaran administrasi tersebut berkaitan dengan proses verifikasi administrasi kegandaan anggota partai politik.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Bawaslu Kota Bandung Mahali mengatakan, dugaan pelanggaran tersebut telah dilaporkan ke Bawaslu Jawa Barat untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga: BMKG: Peringatan Dini Tiga Harian untuk Wilayah Jawa Barat
“Kami (Bawaslu Kota Bandung) hari ini sudah melaporkan ke Bawaslu Jawa Barat atas adanya dugaan pelanggaran yang kami temukan dalam proses verifikasi administrasi kegandaan partai politik yang dilakukan KPU Kota Bandung,” kata Mahali, Bandung, Rabu, 14 September 2022.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dugaan pelanggaran itu bermula dari ditemukannya proses verifikasi yang dilakukan KPU tidak sesuai dengan PKPU Nomor 4 tahun 2022 pasal 40 ayat 4.
Dalam PKPU itu, proses verifikasi administrasi Kegandaan partai politik harus menghadirkan secara langsung di kantor KPU Kota Bandung jika tidak bisa menghadirkannya, maka akan dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
“Kami berharap temuan dugaan pelanggaran ini bisa menjadi pelajaran bagi kita agar kedepan dalam pemilihan umum di Kota Bandung bisa berjalan lebih baik lagi,” ucap dia. ***
Baca Juga: BPBD Jabar: Titik Api di Jawa Barat Turun Selama Musim Kemarau Basah
Artikel Terkait
Punya Target 18 Kursi , Partai Demokrat Jabar Gencar Turun ke Masyarakat hingga Jualan Isu Kenaikan BBM
Jelang Pileg 2024, Kader Partai Demokrat Jabar Mulai Turun ke Masyarakat
Partai Demokrat Jabar Optimis Bisa Raup 18 Kursi di Pileg 2024
Partai Demokrat Jamin Tak Ada Mahar Politik, Bacaleg Hanya Dibebankan Cost Politik
Partai Demokrat Jamin Bacaleg yang Mendaftar ke Partai Besutan SBY Bebas Mahar, Tapiā¦.
Partai Demokrat Jabar : Mahar Politik Tak Jamin Bacaleg Lolos Penjaringan
Partai Demokrat Jabar Klaim Mahar Politik Tak Jamin Bacaleg Lolos di Penjaringan Tahap Awal
Pengamat Sebut Jokowi Terutama PDIP Semakin Dibenci Rakyat Gara-gara Kenaikan BBM
Kenaikan BBM Bersubsidi Buat Citra Jokowi dan PDIP Buruk
Hadapi Pemilu 2024, Bawaslu Siapkan Berbagai Strategi