KESATU.CO- Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) Kota Bandung menggelar pembinaan dan sosialisasi kepada organisasi hingga dinas terkait di Pendopo Kota Bandung, Selasa 13 September 2022.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memandirikan penyandang disabilitas sesuai dengan tingkat kedisabilitasnya.
“Sejak akhir tahun 2020, RBM Kota Bandung telah mencanangkan berbagai program inovatif. Seperti memberikan akses rujukan bagi penyandang disabilitas yang perlu dibantu pada program rehabilitasi dan pemberdayaan,” kata Ketua RBM Kota Bandung, Yunimar Mulyana di Pendopo Kota Bandung, Selasa 13 September 2022.
Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Pahlawan Kemenangan Persib Bandung, David da Silva : Saya Tidak Merasa
Lebih lanjut ia menjelaskan, dari pengajuan yang masuk, kurang lebih 128 orang penyandang disabilitas telah terfasilitasi. Tak bisa dipungkiri masih banyak penyandang disabilitas yang belum terfasilitasi atau terakomodir.
Salah satu alasan tidak terfasilitasi semua, karena ada penyandang yang tidak hadir dengan berbagai alasan teknis. Seperti kondisi fisik yang berat sehingga tidak memungkinkan untuk hadir ke layanan rujukan RBM.
“Kami sadar betul bahwa berbagai upaya itu masih jauh dari kata sempurna. Perlu kerja keras ekstra agar layanan yang diberikan dapat berlangsung lebih maksimal,” jelas dia.
“Sinergi kolaborasi menjadi penting untuk dilakukan antara RBM kota dengan kewilayahan, serta dinas juga kelembagaan dalam menyelesaikan soal ini,” sambung dia.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak BEM se Jawa Barat Bantu Pemerintah Mengatasi Stunting
Oleh karena itu, ia menilai perlu kegiatan dan sosialisasi dalam menyamakan persepsi serta pemahaman tentang RBM dan peran serta fungsi. Hal ini sebagai kepanjangan tangan dari Pemkot Bandung dalam membantu menuntaskan permasalahan terkait rehabilitasi dan pemberdayaan.
“Mari bangkit bersama menyelesaikan permasalahan, seperti rehabilitasi, sosial, kesehatan, pendidikan ekonomi, Ketenagakerjaan yang masih belum dirasakan secara optimal. Dengan begitu kita dapat mewujudkan Bandung inklusi, Bandung ramah disabilitas,” ucap dia mengakhiri. ***
Artikel Terkait
Pemkot Bandung dan BSSN Teken Kerja Sama Pemanfaatan Sertifikat Elektronik
Rancang 8 Program Prioritas, Pemkot Bandung Bakal Anggarkan Rp5,8 Triliun
Tambah Ruang Publik, Pemkot Bandung Resmikan Ciko Arena 1
Pemkot Bandung Gelar Uji Emisi Gratis, Yana: Ini Ikhtiar Menjaga Lingkungan
Pemkot Bandung Klaim Angka Stunting di Kota Bandung Turun
Gara-gara Hal ini, Pemkot Bandung Memastikan Tidak Mengadakan Program Car Free Day Sepanjang 2022
Masalah Kawasan Cekungan Bandung Jadi Perhatian Pemkot Bandung dan Pemprov Jawa Barat
Pemkot Bandung Bakal Buat 4 Acara Besar di Hari Jadi Kota Bandung alias HJKB ke 212
Aset Tanah Bakal Dihibahkan Pemkot Bandung kepada Ombudsma Jawa Barat
Ema Sumarna: Pemkot Bandung Bakal Reaktivasi Teras Cihampelas