KESATU.CO- Gerakan Ganyang Mafia Hukum atau GGMH Indonesia mengancam bakal melakukan aksi demonstrasi damai ke Jakarta.
Jika kasus percaloan calon polisi yang melibatkan salah satu penyidik di salah satu Polsek di Jawa Barat tidak segera ditindaklanjuti.
Hal ini disampaikan Ketua GGMH Indonesia, Torkis Parlaungan Siregar usai aksi demonstrasi damai di Polrestabes Kota Bandung, Selasa, 26 Juli 2022.
Baca Juga: GGMH Indonesia Tuntut Kasus Pencaloan Polisi Segera Ditindaklanjuti
Torkis Parlaungan Siregar menegaskan, GGMH Indonesia menunggu keseriusan para penegak hukum. Jika tidak ada tindakan tegas atau tindak lanjut dari kasus percaloan calon polisi yang melibatkan salah satu penyidik di salah satu Polsek di Jawa Barat, Gerakan Ganyang Mafia Hukum Indonesia bakal melakukan aksi demonstrasi damai ke Jakarta.
“Kami akan kawal kasus ini. Kami bahkan akan ke Jakarta melakukan aksi demonstrasi damai lanjutan menuntut kasus ini ditindaklanjuti,” tegas Torkis Parlaungan Siregar, Bandung, Selasa, 26 Juli 2022.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam demonstrasi damai yang dilakukan Ganyang Mafia Hukum Indonesia di Bandung ini. Pihaknya melakukan aksi demonstrasi damai untuk menuntut oknum penyidik di salah satu Polsek di Jawa Barat berinisial BM yang diduga telah menipu warga menjanjikan masuk atau meluluskan menjadi anggota Polisi segera ditindaklanjuti.
Baca Juga: Penyidik di Salah Satu Polsek Jawa Barat Diduga Tipu Warga Menjanjikan Menjadi Anggota Polisi
Oknum polisi ini jelas Torkis Parlaungan Siregar, diduga telah meminta sejumlah uang kepada anak pelapor atau warga dengan menjanjikan bisa masuk polisi atau menjadi anggota polisi.
“Oknum penyidik (polisi) ini modusnya menjanjikan anak pelapor ini masuk jadi anggota polisi, tapi polisi ini minta uang,” jelas dia.
Kasus ini sudah dilaporkan, tetapi tampaknya kasus ini tidak ditindaklanjuti karena terlapor atau oknum penyidik di salah satu polsek di Jabar tersebut masih bebas berkeliaran, dan belum ditangkap.
Baca Juga: Cumlaude dengan IPK 3,87, Pasangan Suami Istri ini Jadi Lulusan Doktor Termuda di UIN Bandung
Gerakan Ganyang Mafia Hukum Indonesia menduga ada diskriminasi hukum terhadap pelapor atau warga yang anakanya diduga sudah ditipu oleh oknum polisi tersebut.
Selain itu, Gerakan Ganyang Mafia Hukum Indonesia pun menduga kasus pencaloan masuk polisi ini ada penyokong dari oknum polisi sendiri.
“Sampai sekarang oknum polisi ini masih berkeliaran, statusnya belum ditersangkakan. Apalagi ditangkap, tidak sama sekali. Rakyat melihat ini, kami mengendus ada diskriminatif, ada penegakan hukum yang tidak berjalan dalam kasus ini,” keluh dia.
Artikel Terkait
Indra Kenz Kembali Trending di Google Setelah Polisi Menemukan Bukti Baru
Iko Uwais Laporkan Balik Rudi ke Polisi Karena Ini
Tanggapan SINDIKASI terhadap Nasib 6 Pekerja Holywings yang Ditahan Polisi
Polisi Buru Pelaku Penusuk Pedagang di Pasar Induk Modern Cikopo Kabupaten Purwakarta
Polisi Buru Sopir Taksi Yang Lakukakn Pencabulan di Jaksel
Tandon Air Proyek LRT di Jalan Setiabudi Kajartra Jebol, Polisi Bilang Begini
Dua Orang Pencabulan di Muara Angke Jakut Diamankan Polisi
Kegiatan Citayam Fashion Week Mengganggu Masyarakat, Polisi Akan Tertibkan
Penyidik di Salah Satu Polsek Jawa Barat Diduga Tipu Warga Menjanjikan Menjadi Anggota Polisi
GGMH Indonesia Tuntut Kasus Pencaloan Polisi Segera Ditindaklanjuti