Sempat Ramai Wacana Depok Gabung ke Jakarta hingga Buat Gaduh, Begini Kata Abdy Yuhana

KESATU.CO- Anggota DPRD Jawa Barat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Abdy Yuhana turut memberikan tanggapan terkait pernyataan Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang sempat mengusulkan penggabungan Kota Depok ke Jakarta.

Menurut Abdy Yuhana, usulan penggabungan Kota Depok ke Jakarta yang sempat disampaikan Mohammad Idris tersebut merupakan wacana lama yang kembali muncul.

Dahulu sebelum disampaikan oleh Mohammad Idris, sempat muncul wacana penggabungan Kota Depok ke Jakarta yang disebut dengan Jakarta Megapolitan. Namun seiring dengan waktu wacana tersebut mereda dengan sendirinya.

“Dan entah kenapa wacana penggabungan Kota Depok ke Jakarta muncul lagi saat ini. Ini wacana lama yang kembali diusulkan,” tutur Abdy Yuhana, Bandung, Jumat, 22 Juli 2022.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat di Jawa Barat, Abdy Yuhana Minta Vaksinasi Kembali Ditingkatkan

Sebenarnya kata Abdy Yuhana, penggabungan Kota Depok ke Jakarta bukanlah solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi Depok saat ini, salah satunya permasalahan banjir yang sempat dikeluhkan oleh Mohammad Idris.

“Kalau ada keinginan bergabung dengan Jakarta demi peningkatan layanan, kesejahteraan dan alasan lainnya, itu bukanlah solusi tepat,” kata politisi asal PDIP.

Ia kembali menegaskan, penggabungan daerah penyangga DKI Jakarta tersebut bukanlah solusi tepat.

Baca Juga: Booster Jadi Syarat Perjalanan hingga Masuk Ruang Publik, Abdy Yuhana Berharap Bisa Dongkrak Capaian Vaksinasi

Politisi asal PDIP ini justru menilai hal yang paling mendesak bagi Jawa Barat adalah daerah-daerah yang secara geografis dan demografis luas dan besar seharusnya segera dimekarkan.

“Sebenarnya yang paling mendesak bagi Jabar itu pemekaran untuk daerah-daerah yang secara geografis dan demografis luas dan besar,” tegas dia.

“Namun sepanjang pelayanan pemerintah kepada masyarakat bagus ya tak ada masalah,” sambung dia. ***

Baca Juga: Shandy Purnamasari Digosipkan Bakal Berpisah dengan Suaminya, Gilang Widya Pramana