KESATU.CO-Kewajiban vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster menjadi syarat perjalanan hingga masuk ruang publik diharapkan bisa meningkatkan capaian vaksinasi.
Sebab, masih ada beberapa daerah di Jawa Barat yang masih rendah capaian vaksinasi Covid-19 terutamanya untuk booster.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Jawa Barat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Abdy Yuhana, Bandung, Jumat 22 Juli 2022.
Baca Juga: Abdy Yuhana Dukung Kebijakan Vaksin Booster Sebagai Syarat Perjalanan hingga Masuk Ruang Publik
Lebih lanjut Abdy Yuhana mengatakan, pihaknya sangat mendukung kebijakan syarat vaksin booster untuk perjalanan hingga masuk ruang publik.
Lantaran kebijakan tersebut dinilai efektif untuk menekan peningkatan kasus Covid-19 yang saat ini mulai merangkak naik.
“Kebijakan wajib vaksin booster saat masuk ruang publik itu bagus. Kebijakan tersebut perlu kita dukung dan apresiasi, karena tujuannya bagus untuk kebaikan masyarakat sendiri. Supaya masyarakat terlindungi dari Covid-19,” tutur Abdy Yuhana, Bandung, Jumat, 22 Juli 2022.
Baca Juga: Hati-Hati Peringatan Gelombang Tinggi 1,25 Sampai 6 Meter di Sebagian Wilayah Indonesia
Vaksin Booster Berbasis Desa
Menurut Abdy Yuhana, vaksinasi Covid-19 dosis ketiga seharusnya tidak hanya masif di perkotaan. Namun harus ditingkatkan sampai ke level desa atau vaksinasi Covid-19 berbasis desa.
Mengingat masih banyak daerah yang sulit mengakses vaksin Covid-19, karena masalah jarak yang jauh, kurangnya informasi terkait vaksinasi Covid-19 dosis ketiga di desa-desa.
Termasuk masih banyak masyarakat di desa yang kurang sadar terhadap pentingnya vaksinasi Covid-19 dosis ketiga.
“Saya kira Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebaiknya jemput bola untuk memberikan vaksin Covid-19 di pelosok atau daerah yang sulit mengakases layanan kesehatan, karena masyarakat desa lebih banyak terkendala terhadap akses,” ucap dia.
“Di Jawa Barat memang tergolong sudah cukup baik capaian vaksinasi Covid-19,tetapi beberapa jika dipetakan kembali ada beberapa daerah yang memang belum begitu baik capaian vaksinasinya,” sambung dia.
Daerah-daerah yang belum cukup baiak capaian vaksinasi Covid-19, khususnya booster itulah yang sebagainya disasar pemerintah. ***
Artikel Terkait
Mampu Satukan Indonesia, Abdy : Pancasila Sebagai Dasar Negara Jangan Diperdebatkan Lagi
DPRD Jabar Dukung Rencana Tunda Pengosongan Panti Sosial Anak Asuh
Komisi V DPRD Jabar Akan Pelototi Proses PPDB
Bangun Optimalisasi Komunikasi dan Penyerapan Aspirasi DPRD Jabar Gelar Kegiatan Citra Bakti/Saba Desa
DPRD Jabar Serap Aspirasi Terkait Penanganan Kesehatan di RSUD Bogor Utara
DPRD Jabar Gelar Kegiatan 4 Pilar Kebangsaan
DPRD Jabar Berkunjung ke Bendungan Kamijoro Yogyakarta
DPRD Jabar : Raperda RPPLH Tak Hanya Soal Sampah
DPRD Jabar Dorong Pengawasan PPDB 2022 oleh Semua Elemen
Wakil Ketua DPRD Jabar Sasar Guru PAUD Sosialiasi 4 Pilar Kebangsaan
DPRD Jabar terima masukan Dinkes Bandung Barat terkait Raperda Tenaga Kesehatan
Abdy Yuhana Menyayangkan Pelanggaran Protokol Kesehatan Saat MPLS di Jawa Barat
Tren Kasus Covid-19 Kembali Naik, Abdy Yuhana Mengingatkan Sekolah Memperketat Protokol Kesehatan
Abdy Yuhana Dukung Kebijakan Vaksin Booster Sebagai Syarat Perjalanan hingga Masuk Ruang Publik