KESATUCO - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H Kasan Basari dalam pertanggung jawaban politik terhadap konstituennya yakni pada sidang ketiga mengaadakan Reses di wilayah daerah pemilihannya (dapil).
Kehadiran H Kasan Basari di tengah-tengah masyarakat di sambut baik dan antusias oleh masyarakat.
Masyarakat berharap dengan kehadiran H kasan Basari dapat membawa harapan terlebih ditengah keprihatinan adanya wabah Covid-19.
"Seperti diketahui, pandemi Covid-19 berdampak diberbagai sektor dan berimbas kepada masyarakat bahkan disemua sendi kehidupan terdegradasi, baik sektor Ekonomi yang juga mempengaruhi daya beli masayarakat, Pendidikan, hingga Kesehatan," kata H Kasan Basari.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan Reses ini diharapkan dapat pula mengetahui atau menemukan persoalan maupun permasalahan yang urgent yang bisa segera diatasi oleh pemerintah.
Seiring dengan upaya pemerintah saat ini yang sedang berupaya melakukan pemulihan ekonomi dan menata kembali pemenuhan sarana prasarana bagi penunjang perekonomian rakyat.
Dari kegiatan reses didapatkan usulan yang harus segera di tindak lanjuti diantaranya jalan-jalan yang risak bahkan hancur, selain itu perlu adnanya perhati/an terhadap saluran utama bagi pemenuhan ekonomi petani (Persawahan) dan lampu-lampu penerangan jalan yang memang di butuhkan untuk kenyamanan berlalulintas di malam hari bagi para pedagang yang pergi ke pasar,
H Kasan Basari anggota legislatif Provinsi Jawa Barat sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra ini terus memperjuangkan rakyat Jabar umumnya dan Kabupaten Indramayu khususnya agar program Gubernur Jabar Ridwan Kamil yaitu Rutilahu salah satunya sebagaimana yang sudah tertuang di dalam RPJMD sebanyak 100 ribu unit dalam lima tahun itu benar-benar dapat terwujud.
"Alhamdulilah dalam perjuangannya di tahun 2021, H Kasan Basari mampu membawa 2054 unit program Rutilahu untuk rakyak Kabupaten Indramayu dan tahun 2022 mendapatkan 410 unit, Terdapat penurunan dikarenakan adanya pergeseran anggaran. Maka di tahun 2023 program tersebut kiranya Pemprov Jabar harus di tuntaskan sebagaimana yang sudah dijanjikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil sebanyak 100.000 unit," kata H Kasan Basari.***