• Kamis, 28 September 2023

Begini Alasan DKPP Bandung Imbau Pakai Plastik Organik Daripada Besek untuk Bungkus Daging Kurban

- Rabu, 6 Juli 2022 | 15:50 WIB
Sapi yang sudah dinyatakan sehat hasil pemeriksaan DKPP Bandung*/ (Humas Pemkot Bandung/)
Sapi yang sudah dinyatakan sehat hasil pemeriksaan DKPP Bandung*/ (Humas Pemkot Bandung/)

KESATU.CO-Pembagian daging hewan kurban diimbau menggunakan plastik organik daripada besek atau daun pisang.

Mengingat kondisi wabah Penyakit Mulut dan Kuku alias PMK masih menyebar di Kota Bandung.

Imbauan tersebut disampaikan Kepala Bidang Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Ermariah.

Baca Juga: Wabah PMK Masih Meluas, DKPP Bandung Imbau Pembagian Kurban Pakai Plastik Organik

1. Lebih Aman
Ermariah mengatakan, imbauan tersebut disampaikan DKPP karena penggunaan plastik dinilai lebih aman dari potensi penyebaran virus PMK yang sampai saat ini masih menyebar di Kota Bandung.

Penggunakan plastik organik lebih aman daripada besek, karena daun pisang atau besek tidak bisa menampung darah atau cairan daging yang berpeluang menetes di jalan saat perjalanan pulang.

Padahal darah atau cairan dari daging kurban tersebut berpotensi mengandung virus PMK dan virus lainnya serta berpotensi bisa menjangkiti hewan ternak lain.

"Kalau pakai besekan, saat sampai di rumah dagingnya direbus. Besek atau daunnya dibuang ke tempat sampah. Dari sana nantinya daun dibuang ke penampungan sampah, ada peluang kambing yang ada di sana makan daun tersebut," tutur Ermariah dilansir KESATU.CO dari siaran pers Humas Pemkot Bandung, Rabu, 6 Juli 2022.

Baca Juga: Wabah PMK Masih Meluas, DKPP Bandung Imbau Pembagian Kurban Pakai Plastik Organik

2. Besek Menyerap Bau, Kotoran hingga Bakteri
Selain itu kata Ermariah, besek yang terbuat dari bambu dapat menyerap bau, kotoran dan bakteri yang berasal dari hewan kurban.

"Bambu juga sama, itu akan sulit dibersihkan karena menempel," katanya.

3. Membentuk Siklus Penyebaran Virus PMK
Penggunaan kemasan daun dan besek perlu dihindari jelas dia, karena dikhawatirkan akan membentuk siklus penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku yang semakin meluas.

Baca Juga: Pengawasan Mall di Kota Bandung Akan Diperketat, Pengunjung Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Apalagi kondisi saat ini Penyakit Mulut dan Kuku masih mewabah di Kota Bandung. Oleh sebab itu pembagian daging hewan kurban dianjurkan menggunakan plastik organik.

4. Plastik Organik Lebih Praktis
Dibandingkan besek, plastik organik lebih praktis. Oleh karena itu, pihaknya menyarankan untuk menggunakan plastik bening atau organik sebagai kemasan daging kurban.

Halaman:

Editor: Fitri Rachmawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gelar Pangan Murah Mampir di Cianjur

Kamis, 28 September 2023 | 06:25 WIB

Resapi Kisah-Kisah Bandung Lewat Pameran Foto

Kamis, 28 September 2023 | 06:10 WIB

Berkat Kolaborasi, RW 14 Sukapura Sukses Kelola Sampah

Kamis, 28 September 2023 | 06:05 WIB

HJKB 213: Sejumlah Warga Ungkapkan Apresiasi dan Harapan

Jumat, 22 September 2023 | 17:10 WIB

Pemkot Bandung Akan Perpanjang Masa Darurat Sampah

Jumat, 22 September 2023 | 17:10 WIB
X