• Kamis, 28 September 2023

Wabah PMK Masih Meluas, DKPP Bandung Imbau Pembagian Kurban Pakai Plastik Organik

- Rabu, 6 Juli 2022 | 13:58 WIB
Kepala Bidang Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Ermariah*/ (Humas Pemkot Bandung/)
Kepala Bidang Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Ermariah*/ (Humas Pemkot Bandung/)

KESATU.CO-Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung mengimbau pembagian daging hewan kurban sebaiknya menggunakan plastik organik bukan besek.

Sebab, penggunaan plastik dinilai lebih aman dari potensi penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku alias PMK yang sampai saat ini masih menyebar di Kota Bandung.

Menurut Kepala Bidang Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Ermariah, penggunakan plastik organik lebih aman daripada besek, karena daun pisang atau besek tidak bisa menampung darah atau cairan daging yang berpeluang menetes di jalan saat perjalanan pulang.

Baca Juga: Pengawasan Mall di Kota Bandung Akan Diperketat, Pengunjung Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Padahal darah atau cairan dari daging kurban tersebut berpotensi mengandung virus PMK dan virus lainnya serta berpotensi bisa menjangkiti hewan ternak lain.

"Kalau pakai besekan, saat sampai di rumah dagingnya direbus. Besek atau daunnya dibuang ke tempat sampah. Dari sana nantinya daun dibuang ke penampungan sampah, ada peluang kambing yang ada di sana makan daun tersebut," tutur Ermariah dilansir KESATU.CO dari siaran pers Humas Pemkot Bandung, Rabu, 6 Juli 2022.

Selain itu kata Ermariah, besek yang terbuat dari bambu dapat menyerap bau, kotoran dan bakteri yang berasal dari hewan kurban.

"Bambu juga sama, itu akan sulit dibersihkan karena menempel," katanya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Pasang Target Rp6 Miliar di 6 Mall Selama Pasar Kreatif

Penggunaan kemasan daun dan besek perlu dihindari jelas dia, karena dikhawatirkan akan membentuk siklus penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku yang semakin meluas.

Apalagi kondisi saat ini Penyakit Mulut dan Kuku masih mewabah di Kota Bandung. Oleh sebab itu pembagian daging hewan kurban dianjurkan menggunakan plastik organik.

Lantaran dibandingkan besek, plastik organik lebih praktis. Oleh karena itu, pihaknya menyarankan untuk menggunakan plastik bening atau organik sebagai kemasan daging kurban.

"Yang bagus itu pakai plastik, dan plastiknya yang organik. Minimal plastik bening bukan daur ulang," tegas dia.

"Kalau dibungkus pakai plastik, plastiknya tinggal direndam air panas. Nanti virusnya mati dan plastiknya boleh dibuang ke tempat sampah, jangan dibuang sembarangan," imbau dia. ***

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Kota Bandung, Vaksinasi Booster dan PeduliLindungi Kembali Ditingkatkan

Halaman:

Editor: Fitri Rachmawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gelar Pangan Murah Mampir di Cianjur

Kamis, 28 September 2023 | 06:25 WIB

Resapi Kisah-Kisah Bandung Lewat Pameran Foto

Kamis, 28 September 2023 | 06:10 WIB

Berkat Kolaborasi, RW 14 Sukapura Sukses Kelola Sampah

Kamis, 28 September 2023 | 06:05 WIB

HJKB 213: Sejumlah Warga Ungkapkan Apresiasi dan Harapan

Jumat, 22 September 2023 | 17:10 WIB

Pemkot Bandung Akan Perpanjang Masa Darurat Sampah

Jumat, 22 September 2023 | 17:10 WIB
X