Kecamatan Bojongloa Kidul Juara Rumah Tak Layak Huni Terbanyak di Kota Bandung

- Jumat, 1 Juli 2022 | 12:32 WIB
Ilustrasi Rutilahu. (istimewa)
Ilustrasi Rutilahu. (istimewa)

KESATU.CO-Kecamatan Bojongloa Kidul tercatat terbanyak rumah tidak layak huni atau rutilahu di Kota Bandung.

Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Bandung, Nunun Yanuati mengatakan, diantaranya kecamatan lainnya di Kota Bandung, Kecamatan Bojongloa Kidul tercatat paling banyak jumlah rutilahu-nya.

Tercatat rumah tidak layak huni atau rutilahu di Kecamatan Bojongloa Kidul berjumlah 425 rumah.

Baca Juga: Pemkot Bandung Menggelontorkan Rp19,8 Miliar untuk Rehab 1.051 Rumah Tidak Layak Huni alias Rutilahu

Kondisi tersebut dipengaruhi karena Kecamatan Bojongloa Kidul menjadi wilayah yang paling banyak jumlah penduduknya, dan paling padat jumlah bangunannya diantaranya kecamatan lainnya di Kota Bandung.

“Sehingga banyak rumah yang masuk kategori rumah tidak layak huni,” tutur Nunun Yanuati dalam siaran pers Humas Pemerintah Kota Bandung, Jumat 1 Juli 2022.

Mengingat banyaknya rumah tidak layak huni di Kecamatan Bojongloa Kidul, wilayah tersebut menjadi salah satu wilayah yang menjadi target program rumah tidak layak huni Pemerintah Kota Bandung di 2022.

“Pemerintah Kota Bandung bakal merehabilitasi rumah tidak layak huni di seluruh kecamatan secara bertahap (termasuk di Kecamatan Bojongloa Kidul),” kata dia.

Baca Juga: Pemkot Bandung Rehab 1.051 Rumah Tak Layak Huni alias Rutilahu

Rutilahu Meningkat Setiap Tahun
Lebih lanjut Nunun Yanuati menjelaskan, jumlah rumah tidak layak huni yang bakal direhabilitasi Pemkot Bandung di 2022 cukup banyak, karena setiap tahun jumlah rutilahu semakin meningkat.

“Rehabilitasi rutilahu di 2022 semakin meningkat (jumlahnya), di 2022 ini Pemkot Bandung menargetkan merehabilitasi 1.051 rutilahu,” jelas dia.

Berdasarkan data DPKP, total unit rutilahu di Kota Bandung yang telah direhabilitasi sejak 2018 sampai 2021 sejumlah 8.306 rumah.

Baca Juga: BMKG, 6 Kabupatan dan Kota di Jawa Barat Berpotensi Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang

Pada 2018, sebanyak 3.298 unit telah direhabilitasi. Lalu, di tahun 2019 terdapat 3.119 unit yang direhabilitasi.

“Kemudian pada 2020, Pemkot Bandung telah merehabilitasi 969 unit. Terakhir, di tahun 2021, terdapat 920 unit,” ucap dia.

Halaman:

Editor: Fitri Rachmawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bentuk IBM, Ini Harapan BNNK Sukabumi

Rabu, 15 Maret 2023 | 20:21 WIB

Waduh, Dua Dinas Ini Paling Banyak Menerima Aduan

Selasa, 14 Maret 2023 | 16:10 WIB

Klaim Budaya Literasi Berkembang, Begini Alasannya

Jumat, 10 Maret 2023 | 19:51 WIB

Rayakan HPN, PWI Kota Sukabumi Berbagi Kebahagiaan

Jumat, 24 Februari 2023 | 19:02 WIB
X