Persiapan Idul Adha, DKPP Kota Bandung Melatih 780 Petugas Kurban dari DKM

- Kamis, 30 Juni 2022 | 21:51 WIB
Pemeriksaan hewan kurban*/ (Humas Pemkot Bandung/)
Pemeriksaan hewan kurban*/ (Humas Pemkot Bandung/)

‘”Misalkan kalau limpanya merah bengkak besar, itu kemungkinan penyakit antraks. Kalau antraks itu tidak boleh dikonsumsi dagingnya, harus dimusnahkan,” tegas dia.

Baca Juga: Gara-Gara Tak Pamer Kebersamaan, Fuji dan Thariq Halilintar Diisukan Tengah Ribut hingga Putus

Contoh lainnya, jika paru-paru hewan terdapat nanah, kemungkinan besar hewan tersebut terkena TBC paru.

“Pada kondisi ini, dagingnya boleh dikonsumsi, tapi harus dimasak minimal 30 menit,” ucap dia.

Lalu, kalau ada cacing hati masih bisa dagingnya bisa dikonsumsi, tapi hatinya harus diafkirkan atau dimusnahkan.

Baca Juga: Cara Daftar dan Mendapatkan QR Code di Website MyPertamina

Berkaca pada Idul Adha sebelumnya, kondisi postmortem hewan kurban di Kota Bandung tergolong aman terkendali karena tidak ditemukan antraks dan TBC paru.

Namun, DKPP menerima laporan penyakit ringan seperti cacing hati atau pnemonia. Jika kondisi seperti ini, paru-paru hewan tersebut harus dibuang sebagian. ***

Halaman:

Editor: Fitri Rachmawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemkot Sukabumi Optimis Raih PPD Tingkat Nasional

Selasa, 4 April 2023 | 12:15 WIB

Di Sukabumi, Ketua PWI Kena Doorstop Pejabat

Kamis, 9 Februari 2023 | 16:02 WIB

Pemkot Sukabumi Dorong Pengembangan Bambu

Kamis, 9 Februari 2023 | 08:31 WIB

Musrenbang Kecamatan, Fahmi : 70 Persen Usulan Fisik

Jumat, 3 Februari 2023 | 16:23 WIB

Demi Rekor MURI, Wali Kota Langsung Turun Tangan

Jumat, 3 Februari 2023 | 15:47 WIB

Halaqoh Kebangsaan PCNU Kabupaten Purwakarta

Kamis, 19 Januari 2023 | 07:31 WIB

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Buka ITB JIT 2023

Minggu, 15 Januari 2023 | 14:20 WIB

Terpopuler

X