Jelang Idul Adha, Pemkot Bandung Imbau Masyarakat Beli Hewan Kurban yang Diberi Barcode

- Rabu, 29 Juni 2022 | 22:55 WIB
Sapi sehat yang sudah diperiksa diberikan barcode atau tanda pemindai*/ (Humas Pemkot Bandung/)
Sapi sehat yang sudah diperiksa diberikan barcode atau tanda pemindai*/ (Humas Pemkot Bandung/)

KESATU.CO- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengimbau masyarkat membeli hewan kurban yang memiliki barcode atau tanda pemindai.

Barcode yang menempel pada hewan ternak sebagai tanda hewan tersebut sehat, dan sudah diperiksa kesehatannya.

Imbauan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna usai memeriksa vaksinasi cegah PMK di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.

Pemkot Bandung meyakinkan masyarakat, hewan ternak yang ada di Kota Bandung (sudah) layak untuk dibeli dan dikonsumsi (karena sudah diperiksa), dan diberikan barcode sebagai tanda dinyatakan sehat,” tutur Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna dalam siaran pers Humas Pemkot Bandung, Rabu, 29 Juni 2022.

Baca Juga: Progres Vaksinasi Cegah PMK, Pemkot Bandung Baru Memvaksinasi 78 Ekor Sapi

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk hewan ternak salah satunya sapi yang sudah dinyatakan sehat harus memiliki tanda pemindai atau barcode, karena barcode tersebut sebagai bukti hewan tersebut telah melewati proses pemeriksaan dan dinyatakan sehat.

“Barcode tersebut berisi histori hewan kurban yang akan dijual yang dapat diakses melalui aplikasi e-selamat,” kata dia.

Selain itu, Ema Sumarna pun mengimbau kepada peternak untuk jujur kepada masyarakat. Jujur menjelaskan terkait kesehatan hewan kurban yang akan dijualnya kepada masyarakat.

Baca Juga: Paling Rentan , SINDIKASI Imbau Para Pekerja di Industri Kreatif Berserikat

Disamping itu, ia pun mengimbau kepada seluruh peternak yang ada di Kota Bandung untuk penerapkan pola hidup sehat di lingkungan peternakan.

“Terbuka kepada masyarakat terkait kesehatan hewannya, dan tingkatkan pola hidup sehat di lingkungan peternakan. Selalu lakukan penyemprotan disinfektan supaya terjaga aspek kesehatannya,” imbau dia.

Ia menambahkan, sampai saat ini Pemerintah Kota Bandung terus memvaksinasi hewan ternak untuk mencegah penyebaran Penyakit Kuku dan Mulut.

Baca Juga: Paling Rentan , SINDIKASI Imbau Para Pekerja di Industri Kreatif Berserikat

Meskipun dosis vaksin terbatas, vaksinasi tetap dilakukan dengan memprioritaskan anak sapi atau pedet.

“Vaksinasi ini sebagai upaya pencegahan penyakit PMK, dan agar bisa menyakinkan masyarakat bahwa hewan tersebut sehat dan layak,” tambah dia.

Halaman:

Editor: Fitri Rachmawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Di Sukabumi, Ketua PWI Kena Doorstop Pejabat

Kamis, 9 Februari 2023 | 16:02 WIB

Pemkot Sukabumi Dorong Pengembangan Bambu

Kamis, 9 Februari 2023 | 08:31 WIB

Musrenbang Kecamatan, Fahmi : 70 Persen Usulan Fisik

Jumat, 3 Februari 2023 | 16:23 WIB

Demi Rekor MURI, Wali Kota Langsung Turun Tangan

Jumat, 3 Februari 2023 | 15:47 WIB

Halaqoh Kebangsaan PCNU Kabupaten Purwakarta

Kamis, 19 Januari 2023 | 07:31 WIB

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Buka ITB JIT 2023

Minggu, 15 Januari 2023 | 14:20 WIB

Bupati Purwakarta Hadiri Haul Akbar Amma Sindangpanon

Sabtu, 14 Januari 2023 | 17:08 WIB
X