Pemkot Bandung Butuh Penambahan Vaksin Cegah Penyakit Mulut dan Kuku alias PMK

- Selasa, 28 Juni 2022 | 17:21 WIB
Pemeriksaan Penyakit Mulut dan Kuku alias PMK yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung */  (Humas Pemkot Bandung/ )
Pemeriksaan Penyakit Mulut dan Kuku alias PMK yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung */ (Humas Pemkot Bandung/ )

KESATU.CO- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membutuhkan penambahan dosis vaksin untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku alias PMK.

Sebab, Pemkot Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota (DKPP) Kota Bandung baru memvaksinasi 200 ekor hewan ternak untuk dosis pertama. Belum dosis kedua dan ketiga atau booster.

Oleh sebab itu, Pemkot Bandung butuh penambahan dosis vaksin untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku alias PMK.

Baca Juga: Milangkala ke 109, Paguyuban Pasundan Beri Beasiswa Pendidikan untuk Semua Mahasiswa Berprestasi dan Tak Mampu

“Saat ini Pemkot Bandung baru mendapatkan vaksin cegah PMK 200 dosis untuk sapi, untuk dosis di tahap pertama,” tutur Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam siaran pers Humas Pemkot Bandung, Selasa, 28 Juni 2022.

Lebih lanjut Yana Mulyana melanjutkan, dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku yang diterima Pemerintah Kota Bandung memang terbatas, karena Kota Bandung bukan tempat pembiakan.

Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku pun lebih diprioritaskan hanya untuk anak sapi ternak atau pedet.

Baca Juga: BMKG, 4 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat ini Masuk Level Waspada Longsor dan Banjir Dampak Hujan Lebat

“Di tengah keterbatasan, Pemerintah Kota Bandung berupaya untuk menambah vaksin untuk hewan ternak agar dapat mencegah Penyakit Mulut dan Kuku,” kata dia.

“Apakah pertimbangannya kita bukan tempat pembiakan? Karena memang itu ditunjukkan untuk pedet (anak sapi ternak), “ sambung dia.

Meskipun demikian, Pemerintah Kota Bandung telah membentuk Satgas PMK yang bisa menjadi salah satu solusi terbatasnya vaksinasinasi untuk cegah Penyakit Mulut dan Kuku.

Baca Juga: Jelang Milangkala ke 109, Paguyuban Pasundan Gelar Bakti Sosial, Seminar Nasional hingga Peresmian Rumah Sakit

Bisa saja menggunakan dana cadangan persis seperti skema pendanaan pandemi Covid-19, tetapi sejauh ini hal tersebut belum diperlukan.

“Kita ada satgas PMK, mungkin saja kita bisa menggunakan dana cadangan seperti saat kondisi pandemi Covid-19, itu pun kalau sangat membutuhkan. Tapi faktanya belum,” ujar dia.

Untuk diketahui Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapatkan tambahan dosis vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian sekitar 119.000 dosis.

Halaman:

Editor: Fitri Rachmawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Di Sukabumi, Ketua PWI Kena Doorstop Pejabat

Kamis, 9 Februari 2023 | 16:02 WIB

Pemkot Sukabumi Dorong Pengembangan Bambu

Kamis, 9 Februari 2023 | 08:31 WIB

Musrenbang Kecamatan, Fahmi : 70 Persen Usulan Fisik

Jumat, 3 Februari 2023 | 16:23 WIB

Demi Rekor MURI, Wali Kota Langsung Turun Tangan

Jumat, 3 Februari 2023 | 15:47 WIB

Halaqoh Kebangsaan PCNU Kabupaten Purwakarta

Kamis, 19 Januari 2023 | 07:31 WIB

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Buka ITB JIT 2023

Minggu, 15 Januari 2023 | 14:20 WIB

Bupati Purwakarta Hadiri Haul Akbar Amma Sindangpanon

Sabtu, 14 Januari 2023 | 17:08 WIB

Terpopuler

X