Pemprov Jawa Barat Butuh 1,8 Juta Dosis Vaksin Cegah Penyakit Mulut dan Kuku alias PMK

- Senin, 27 Juni 2022 | 11:42 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (paling kiri) memeriksa kondisi sapi dari PMK*/ (Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat/)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (paling kiri) memeriksa kondisi sapi dari PMK*/ (Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat/)

KESATU.CO- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat membutuhkan 1,8 juta vaksin untuk cegah Penyakit Mulut dan Kuku alias PMK.

Sementara saat ini Pemprov Jawa Barat baru mendapatkan 120.000 dosis vaksin untuk mencegah PMK dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat, M Arifin Soedjayana menuturkan, jumlah vaksin PMK yang dibutuhkan Pemprov Jawa Barat kurang lebih sebesar 1,8 juta dosis.

Baca Juga: Kuota Vaksin PMK Terbatas, Jawa Barat Memprioritaskan Vaksinasi Hanya untuk Sapi Perah

Jumlah 1,8 juta dosis vaksin PMK tersebut dinilai cukup ideal, karena jumlah target hewan ternak yang harus mendapatkan vaksinasi di Jawa Barat cukup banyak.

“Jumlah target hewan ternak yang harus divaksin 1,8 juta dosis vaksin, idealnya dengan skema pemberian dosis 1 sampai 3 kali,” tutur M Arifin Soedjayana dalam siaran pers Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bandung, Senin, 27 Juni 2022.

Belum lagi kata M Arifin Soedjayana, vaksinasi cegah Penyakit Mulut dan Kuku tidak diberikan hanya satu kali, tetapi harus diberikan sampai 3 kali yakni, dosis 1 dan 2 lalu dosis booster atau yang ke 3.

Baca Juga: Pamer Foto Zaman ABG dan Berambut Panjang, Fuji Panen Pujian dari Netizen

“Setelah mendapatkan vaksin (Penyakit Mulut dan Kuku) pertama. Satu bulan kemudia mendapatkan dosis kedua dan untuk booster sendiri diberikan enam bulan setelah dosis kedua,” kata dia.

“Dengan skema tersebut, dan jumlah target hewan ternak yang harus divaksin berarti butuh 1,8 juta dosis vaksin cegah Penyakit Mulut dan Kuku,” sambung dia.

Vaksin Diprioritaskan Hanya untuk Sapi Perah
Mengingat kuota vaksin cegah Penyakit Mulut dan Kuku terbatas dari pemerintah pusat hanya 120.000 dosis.

Baca Juga: Alternatif Liburan Sekolah di Kota Bandung, Ada Kiara Artha Park dengan Beragam Atraksi dan Arena Bermain

Maka, Pemerintah Provinsi Jawa Barat hanya memprioritaskan vaksin tersebut hanya untuk sapi perah.

Vaksin tersebut didistribusikan ke sentra-sentra sapi perah di Jabar, diantaranya Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Bogor.

“Karena kuota vaksin untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku terbatas, kita hanya memprioritaskan sapi perah,” kata dia.

Halaman:

Editor: Fitri Rachmawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemkot Sukabumi Optimis Raih PPD Tingkat Nasional

Selasa, 4 April 2023 | 12:15 WIB

Di Sukabumi, Ketua PWI Kena Doorstop Pejabat

Kamis, 9 Februari 2023 | 16:02 WIB

Pemkot Sukabumi Dorong Pengembangan Bambu

Kamis, 9 Februari 2023 | 08:31 WIB

Musrenbang Kecamatan, Fahmi : 70 Persen Usulan Fisik

Jumat, 3 Februari 2023 | 16:23 WIB

Demi Rekor MURI, Wali Kota Langsung Turun Tangan

Jumat, 3 Februari 2023 | 15:47 WIB

Halaqoh Kebangsaan PCNU Kabupaten Purwakarta

Kamis, 19 Januari 2023 | 07:31 WIB

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Buka ITB JIT 2023

Minggu, 15 Januari 2023 | 14:20 WIB

Terpopuler

X