Kuota Vaksin PMK Terbatas, Jawa Barat Memprioritaskan Vaksinasi Hanya untuk Sapi Perah

- Senin, 27 Juni 2022 | 10:45 WIB
Vaksinasi cegah PMK untuk jenis sapi perah*/ (Humas Pemprov Jawa Barat/)
Vaksinasi cegah PMK untuk jenis sapi perah*/ (Humas Pemprov Jawa Barat/)

KESATU.CO- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat hanya memprioritaskan vaksin cegah Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK untuk sapi perah.

Lantaran kuota vaksin cegah PMK untuk Pemprov Jawa Barat dari pemerintah pusat terbatas hanya mendapatkan 120.000 dosis untuk saat ini.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat, M Arifin Soedjayana mengatakan, karena keterbatasan jumlah vaksin PMK, Pemprov Jawa Barat hanya akan memprioritaskan distribusi vaksin ke sentra-sentra sapi perah di Jabar.

Baca Juga: Pamer Foto Zaman ABG dan Berambut Panjang, Fuji Panen Pujian dari Netizen

Pemprov Jabar lebih memprioritaskan sapi perah, karena dibandingkan jenis lainnya PMK sangat mempengaruhi produktivitas sapi perah.

“Karena kuota vaksin untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku terbatas, kita hanya memprioritaskan sapi perah,” tutur dia dalam siaran pers Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bandung Senin, 27 Juni 2022.

Lebih lanjut M Arifin Soedjayana mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapatkan tambahan dosis vaksin untuk mencegah penularan penyakit PMK dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian sekitar 119.000 dosis.

Baca Juga: PT Pertamina Tutup SPBU di Kabupaten Serang Usai Kepergok Mencurangi Pelanggan

Sebelumnya, Pemprov Jawa Barat mendapatkan vaksin cegah PMK 1.600 dosis dan sudah terdistribusikan ke kabupaten dan kota di Jabar, termasuk di wilayah Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

“Jadi (total) bakal ada 120.000 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku di Jabar,” kata dia.

Untuk dosis tambahan (119.000) tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan akan berkoordinasi dengan kabupaten dan kota untuk pendistribusiannya sekaligus untuk vaksinasinya.

“Sekarang kita baru dikasih 120.000 (total saat ini). Sementara baru 800.000 (vaksin impor) datang,” jelas dia.

“Katanya sampai dengan 3 juta dosis vaksin yang akan diadakan Kementerian. Ya mudah-mudahan kita diberikan lagi, kan satu ekor hewan itu mendapatkan 3 kali vaksinasi karena kan harus ada pengulangan,” sambung dia.

Baca Juga: Tak Disangka Violenzia Jeanette Bareng Suaminya Reza Pahlawan Pernah Hidup Seperti ini

Mengingat vaksin untuk cegah Penyakit Mulut dan Kuku hanya untuk sapi perah. Oleh sebab itu pihaknya hanya mendistribusikan vaksin ke sentra-sentra sapi perah di Jabar, di antaranya Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Bogor.

Halaman:

Editor: Fitri Rachmawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemkot Sukabumi Optimis Raih PPD Tingkat Nasional

Selasa, 4 April 2023 | 12:15 WIB

Di Sukabumi, Ketua PWI Kena Doorstop Pejabat

Kamis, 9 Februari 2023 | 16:02 WIB

Pemkot Sukabumi Dorong Pengembangan Bambu

Kamis, 9 Februari 2023 | 08:31 WIB

Musrenbang Kecamatan, Fahmi : 70 Persen Usulan Fisik

Jumat, 3 Februari 2023 | 16:23 WIB

Demi Rekor MURI, Wali Kota Langsung Turun Tangan

Jumat, 3 Februari 2023 | 15:47 WIB

Halaqoh Kebangsaan PCNU Kabupaten Purwakarta

Kamis, 19 Januari 2023 | 07:31 WIB

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Buka ITB JIT 2023

Minggu, 15 Januari 2023 | 14:20 WIB
X