Kota Bandung Bukan Daerah Prioritas Penerima Vaksin PMK, DKPP Bandung Ungkap Alasannnya

- Kamis, 16 Juni 2022 | 21:55 WIB
Pemotongan hewan ternak dari PMK yang dilakukan Pemkot Bandung*/ (Humas Pemkot Bandung/)
Pemotongan hewan ternak dari PMK yang dilakukan Pemkot Bandung*/ (Humas Pemkot Bandung/)

KESATU.CO- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menyebutkan Bandung bukan menjadi daerah prioritas penerima vaksin Penyakit Mulut dan Kuku alias PMK.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Keamanan Pangan DKPP Kota Bandung, drh Ermariah belum lama ini.

Menurut Kepala Bidang Keamanan Pangan DKPP Kota Bandung, drh Ermariah, Kota Bandung bukan daerah prioritas pertama penerima vaksin PMK dari pemerintah pusat, karena faktor jumlah sapi di Kota Bandung termasuk sedikit.

Baca Juga: Vaksin PMK Tiba di Indonesia, DKPP Kota Bandung Belum Menerima Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku dari Pusat

Berdasarkan data DKPP Kota Bandung, di Bandung hanya memiliki sapi perah 161 ekor, dan sapi potong sebanyak 1.344 ekor.

“Sapi perah di kita (Kota Bandung) termasuk sedikit. Sedangkan sapi potong itu memiliki umur yang relatif pendek. Sehingga bukan menjadi target utama dalam vaksinasi PMK,” kata dia dalam siaran pers Humas Pemkot Bandung, Kamis, 16 Juni 2022.

Sementara itu kata dia, vaksin Penyakit Mulut dan Kuku lebih diprioritaskan untuk sapi yang berusia panjang. Sehingga Bandung bukan menjadi daerah prioritas pertama penerima vaksin Penyakit Mulut dan Kuku.

Baca Juga: Raja Juli Antoni Ditunjuk Jadi Wakil Menteri ATR, Giring Ganesha Janji Bakal Bantu Agenda Reformasi Agraria

Sebelumnya, Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku diprioritaskan untuk sapi yang berusia panjang. Seperti sapi perah dan sapi pejantan yang digunakan untuk inseminasi.

Hal ini sebagaimana informasi dari pemerintah pusat yang menyampaikan vaksin PMK sudah tiba di Indonesia, tetapi distribusi vaksin PMK diprioritaskan untuk sapi berusia panjang.

“Informasi dari pemerintah pusat, sapi-sapi yang umurnya panjang akan diprioritaskan dulu (mendapatkan vaksin PMK). Seperti sapi perah dan sapi pejantan yang digunakan untuk inseminasi,” tutur Gin Gin Ginanjar.

Baca Juga: Harta Kekayaan Zulkifli Hasan Meningkat Signifikan Selama 4 Tahun, Aset Kas dan Setara Kas Terus Naik

Selain itu kata dia, meskipun vaksin Penyakit Mulut dan Kuku telah tiba di Indonesia, dan dikabarkan telah didistribusikan ke beberapa wilayah di Indonesia.

Namun, sampai saat ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung belum mendapatkan vaksin tersebut, dan masih menunggu informasi atau arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.

Vaksin sudah datang di Indonesia, tapi untuk distribusi ke daerah, termasuk Bandung belum ada informasinya,” kata dia.

Halaman:

Editor: Fitri Rachmawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemkot Sukabumi Optimis Raih PPD Tingkat Nasional

Selasa, 4 April 2023 | 12:15 WIB

Di Sukabumi, Ketua PWI Kena Doorstop Pejabat

Kamis, 9 Februari 2023 | 16:02 WIB

Pemkot Sukabumi Dorong Pengembangan Bambu

Kamis, 9 Februari 2023 | 08:31 WIB

Musrenbang Kecamatan, Fahmi : 70 Persen Usulan Fisik

Jumat, 3 Februari 2023 | 16:23 WIB

Demi Rekor MURI, Wali Kota Langsung Turun Tangan

Jumat, 3 Februari 2023 | 15:47 WIB

Halaqoh Kebangsaan PCNU Kabupaten Purwakarta

Kamis, 19 Januari 2023 | 07:31 WIB

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Buka ITB JIT 2023

Minggu, 15 Januari 2023 | 14:20 WIB
X