Vaksin PMK Tiba di Indonesia, DKPP Kota Bandung Belum Menerima Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku dari Pusat

- Kamis, 16 Juni 2022 | 19:31 WIB
Pemeriksaan hewan ternak dari PMK yang dilakukan Pemkot Bandung*/ (Humas Pemkot Bandung/)
Pemeriksaan hewan ternak dari PMK yang dilakukan Pemkot Bandung*/ (Humas Pemkot Bandung/)

KESATU.CO- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menyebutkan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) diprioritaskan untuk sapi yang berusia panjang.

Menurut Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, vaksin PMK akan lebih diprioritaskan untuk sapi yang berusia panjang. Seperti sapi perah dan sapi pejantan yang digunakan untuk inseminasi.

Hal ini sebagaimana informasi dari pemerintah pusat yang menyampaikan vaksin PMK sudah tiba di Indonesia, tetapi distribusi vaksin PMK diprioritaskan untuk sapi berusia panjang.

Baca Juga: Hati-Hati Potensi Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang di Jabodetabek Pada Malam hingga Dini Hari

“Informasi dari pemerintah pusat, sapi-sapi yang umurnya panjang akan diprioritaskan dulu (mendapatkan vaksin PMK). Seperti sapi perah dan sapi pejantan yang digunakan untuk inseminasi,” tutur Gin Gin Ginanjar dilansir KESATU.CO dari siaran pers Humas Pemkot Bandung, Kamis, 16 Juni 2022.

Selain itu kata dia, meskipun vaksin Penyakit Mulut dan Kuku telah tiba di Indonesia, dan dikabarkan telah didistribusikan ke beberapa wilayah di Indonesia.

Namun, sampai saat ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung belum mendapatkan vaksin tersebut, dan masih menunggu informasi atau arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.

Vaksin sudah datang di Indonesia, tapi untuk distribusi ke daerah, termasuk Bandung belum ada informasinya,” kata dia.

Baca Juga: Penunjukan Raja Juli Antoni Dikritik, Giring Ganesha Yakin Kader PSI Bakal Berkontribusi

Ia pun belum mengetahui Kota Bandung akan mendapatkan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku untuk kloter pertama atau tidak. Sejauh ini informasi lebih lanjut belum disampaikan pemerintah pusat.

“Kita juga belum tahu apakah Kota Bandung akan dapat vaksin kloter 1 ini atau tidak,” ucap dia.

Sementara itu Kepala Bidang Keamanan Pangan DKPP Kota Bandung, drh Ermariah menambahkan berdasarkan data DKPP Kota Bandung. Kota Bandung hanya memiliki sapi perah 161 ekor, dan sapi potong sebanyak 1.344 ekor.

Baca Juga: Harta Kekayaan Zulkifli Hasan Meningkat Signifikan Selama 4 Tahun, Aset Kas dan Setara Kas Terus Naik

Sehingga, sejauh ini DKPP Kota Bandung belum bisa memastikan apakah Kota Bandung akan masuk dalam daftar distribusi vaksin PMK gelombang 1 atau tidak.

“Sapi perah di kita (Kota Bandung) termasuk sedikit. Sedangkan sapi potong itu memiliki umur yang relatif pendek. Sehingga bukan menjadi target utama dalam vaksinasi PMK,” kata dia.

Halaman:

Editor: Fitri Rachmawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemkot Sukabumi Optimis Raih PPD Tingkat Nasional

Selasa, 4 April 2023 | 12:15 WIB

Di Sukabumi, Ketua PWI Kena Doorstop Pejabat

Kamis, 9 Februari 2023 | 16:02 WIB

Pemkot Sukabumi Dorong Pengembangan Bambu

Kamis, 9 Februari 2023 | 08:31 WIB

Musrenbang Kecamatan, Fahmi : 70 Persen Usulan Fisik

Jumat, 3 Februari 2023 | 16:23 WIB

Demi Rekor MURI, Wali Kota Langsung Turun Tangan

Jumat, 3 Februari 2023 | 15:47 WIB

Halaqoh Kebangsaan PCNU Kabupaten Purwakarta

Kamis, 19 Januari 2023 | 07:31 WIB

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Buka ITB JIT 2023

Minggu, 15 Januari 2023 | 14:20 WIB
X