Kota Bandung Kekurangan Pendonor Rhesus Negatif, PMI Sebut Banyak Pemilik Darah Langka ini Tak Mau Mendonorkan

- Selasa, 14 Juni 2022 | 16:34 WIB
Donor darah di aula PMI Kota Bandung. Ketersediaan darah selama Ramadhan belum memenuhi jumlah ideal persediaan darah harian, 1.500-2.000 kantong darah. (dok. Humas Setda Kota Bandung)
Donor darah di aula PMI Kota Bandung. Ketersediaan darah selama Ramadhan belum memenuhi jumlah ideal persediaan darah harian, 1.500-2.000 kantong darah. (dok. Humas Setda Kota Bandung)

 

KESATU.CO- Palang Merah Indonesia atau PMI Bandung mengungkapkan, Kota Bandung kekurangan pendonor rhesus negatif.

Kondisi kekurangan pendonor rhesus negatif tersebut karena keengganan pemilik darah langka ini untuk mendonorkan darahnya ke PMI.

Kepala Humas PMI Kota Bandung, Budi Wandina menjelaskan sebenarnya pemilik rhesus negatif di Bandung cukup banyak.

Baca Juga: PMI Kota Bandung Sebut Potensi Pendonor Sukarela di Bandung Capai 82.784 Orang

Berdasarkan data, tercatat pemilik rhesus negatif di Kota Bandung mencapai 25.000-an orang. Namun, ironisnya, dari angka tersebut hanya puluhan orang yang mau mendonorkan darah rhesus negatif yang dimilikinya kepada PMI.

“Total warga yang punya darah langka ini berjumlah 25.000-an orang, tetapi yang aktif mendonorkan rhesus negatif hanya beberapa puluh orang,” keluh dia dalam siaran pers Humas Pemkot Bandung, Selasa, 14 Juni 2022.

Mengingat darah ini langka kata Budi Wandina, donornya memang by request alias diminta. Hal ini dilakukan karena khawatirnya pemilik darah langka mendonorkan darahnya saat sedang tidak ada yang membutuhkan.

“Sehingga, Palang Merah Indonesia Kota Bandung memang membatasi pendonornya,” kata dia.

Baca Juga: Dukungan dan Deklarasi di Jabar Bermunculan, KIB Bakal Koalisi di Pilgub Jawa Barat?

Palang Merah Indonesia pun biasanya hanya menyimpan stok darah rhesus negatif tidak lebih dari 10 labu untuk menjaga kebutuhan yang mendesak.

Rata-rata kebutuhan akan darah rhesus negatif ini di Kota Bandung per bulan mencapai kurang lebih 10 orang.

Rhesus negatif hanya bisa menerima dan mendonorkan ke sesamanya, karena ini salah satu darah langka yang harus kita siasati saat ada kebutuhan, kita tetap siap,” ucap dia.

“Sebab, untuk sel darah merah hanya bisa bertahan 30 hari. Sedangkan untuk trombosit hanya 5-7 hari. Kalau lebih dari itu sudah kadaluarsa,” sambung dia.

Baca Juga: Masuk Fase Pasang Air Laut Tertinggi Bersamaan Super Full Moon, 19 Daerah Pesisir ini Berpotensi Banjir Rob

Halaman:

Editor: Fitri Rachmawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Inovatif! Sampah Kota Bandung Bisa Dipantau Lewat BWM

Selasa, 3 Oktober 2023 | 13:42 WIB

Kasus Meningkat, Diskar PB Minta Warga Waspada Kebakaran

Sabtu, 30 September 2023 | 08:50 WIB

Gelar Pangan Murah Mampir di Cianjur

Kamis, 28 September 2023 | 06:25 WIB
X