KESATU.CO-Keluarga dari pria berinisial A usia 33 tahun yang tewas karena bunuh diri di Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta dikabarkan menolak autopsi.
Penolakan autopsi oleh keluarga dari korban bunuh diri tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Purwakarta Kota, Kompol H Januaryono.
Kapolsek Purwakarta Kota, Kompol H Januaryono mengatakan keluarga pria berinisial A usia 33 tahun yang tewas karena gantung diri menolak autopsi.
Penolakan autopsi tersebut, karena keluarga ikhlas dan menganggap kasus tersebut merupakan murni bunuh diri.
“Keluarga korban meminta tidak diautopsi, ini kasus bunuh diri,” tutur dia, Bandung, Rabu, 8 Juni 2022.
Jasad pria warga Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta yang tewas karena bunuh diri tersebut direncanakan langsung dimakamkan oleh keluarga.
“Berencana langsung dimakamkan,” kata dia.
Baca Juga: Cara Daftar dan Syarat Ikut Vaksinasi Covid-19 BPBD Jawa Barat di PT Adetex
Kronologi Penemuan Pria yang Tewas Gantung Diri
Sementara itu sebelumnya, diketahui korban berinisial A ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya di Desa Cilangkap, di Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.
Menurut Kompol H Januaryono, korban berinisial A ditemukan tewas gantung diri pada Senin, 7 Juni 2022 petang.
Diketahui, gantung diri korban berinisial A sempat mengirimkan foto seutas tali dan permintaan maaf kepada istrinya.
“Sekira pukul 16.15 WIB, istri korban menerima whatsapp foto tali dan permintaan maaf perihal persiapan bunuh diri dari korban,” kata dia,
Artikel Terkait
Heboh Beredar Foto Pria Bunuh Diri di Garut
Bocah 9 Tahun Ingin Bunuh Diri karena Selalu Dibully Teman Sekolah
Pemuda di Purwakarta Tewas Bunuh Diri di Kamar Mandi
Kakek Penjual Bensin di Purwakarta Tewas Bunuh Diri
Pemuda di Purwakarta Tewas Bunuh Diri
Diduga Mau Bunuh Diri, Ojol di Bandung ini Masih Hidup Seusai Loncat dari Jembatan
Dedi Mulyadi Biayai Lahiran Wanita yang Dihamili Kakak Ipar Hingga Pelaku Tewas Bunuh Diri
Diduga Mau Bunuh Diri, Seorang ASN Panjat SUTET
Dedi Mulyadi Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Kasus Bunuh Diri Kembali Terjadi di Purwakarta, Seorang Pria Pilih Gantung Diri karena Masalah Keluarga