KESATU.CO-Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, mengungkapkan kasus Penyakit Kaki dan Mulut (PMK) di Bandung terus bertambah.
DKPP Kota Bandung mencatat 1 sapi positif PMK di Babakan Ciparay mati, karena nafsu makan yang terus menurun akibat Penyakit Kaki dan Mulut.
Seratus empat puluh dua (142) ekor sapi yang positif PMK lainnya pun mulai menunjukkan gejala penurunan nafsu makan serupa dengan kasus sapi yang mati akibat PMK di Babakan Ciparay.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, 142 Kasus Penyakit Kaki dan Mulut alias PMK Ditemukan di Kota Bandung
“Satu (1) dari 5 ekor sapi yang terkonfirmasi positif PMK di Babakan Ciparay mati akibat nafsu makan yang terus menurun. Sapi yang positif Penyakit Kaki dan Mulut di Kecamatan Cibiru pun mulai menunjukan gejala penurunan nafsu makan,” tutur Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar dalam siaran pers Humas Pemkot Bandung, Selasa, 7 Juni 2022.
Mengingat kasus Penyakit Kaki dan Mulut terus bertambah kata Gin Gin Ginanjar, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung terus melakukan upaya penanganan.
Salah satunya, penanganan dengan melakukan karantina dan pengobatan intensi sebelum sapi dan hewan ternak lainnya terindikasi positif Penyakit Kaki dan Mulut.
Baca Juga: Kasus PMK di Kota Bandung Terus Bertambah, Penambahan Terjadi di Kecamatan Bandung Kulon dan Cibiru
142 Kasus PMK Ditemukan di Kota Bandung
Lebih lanjut Gin Gin Ginanjar mengatakan, jelang Hari Raya Idul Adha kasus Penyakit Kaki dan Mulut di Kota Bandung justru terus bertambah hingga saat ini.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung mencatat total kasus PMK pada hewan ternak di Kota Bandung mencapai 142 ekor sapi.
Seratus empat puluh dua (142) sapi yang positif PMK tersebut diantaranya; di Kecamatan Cibiru 69 kasus, Bandung Kulon 18, dan Kecamatan Babakan Ciparay 55 ekor sapi yang positif PMK.
“Waktu pertama ada kejadian di (Kecamatan) Babakan Ciparay dan itu sudah keluar 5 positif (Penyakit Kaki dan Mulut),” kata dia.
“Kemudian ada laporan (kasus Penyakit Kaki dan Mulut) di Bandung Kulon dan Kelurahan Cisurupan(Kecamatan Cibiru), dan kita sudah lakukan uji sampel hari Jumat kemarin. Ternyata masing-masing empat sampel ternyata positif,” sambung dia.
Artikel Terkait
Waspada, 13 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat ini Masuk Zona Merah PMK
Terungkap 10 Sapi Positif PMK di Babakan Ciparay Bandung Berasal dari Kabupaten Purwakarta
DKPP Jawa Barat Memastikan Penambahan Pasokan Hewan Ternak dari NTT,NTB hingga Bali Bebas PMK
DKPP Jawa Barat Sebut PMK Terdeteksi di 20 Kabupaten dan Kota, Wabah Masuk Dari Hewan Luar Provinsi Jabar
Peternak Nakal Selundupan Hewan Ternak Tanpa SKKH di Jalur Alternatif Jadi Biang Kerok PMK Masuk ke Jawa Barat
Kematian Akibat PMK di Jawa Barat Rendah Tapi Ancam Produktivitas Hewan Ternak
Waspada PMK, DKPP Jawa Barat Imbau Masyarakat Beli Hewan Ternak yang Memiliki SKKH
Dua Hewan Ternak Terjangkit PMK, Ini Langkah Pemkot Sukabumi
Kasus PMK di Kota Bandung Terus Bertambah, Penambahan Terjadi di Kecamatan Bandung Kulon dan Cibiru
Jelang Idul Adha, 142 Kasus Penyakit Kaki dan Mulut alias PMK Ditemukan di Kota Bandung