Anak Sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz Hilang Saat Berenang di Sungai Aaree Swiss

KESATU.CO-Musibah tengah menimpa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Anak sulungnya yang bernama Emmeril Khan Mumtadz dikabarkan menghilang.

Emmeril Khan Mumtadz menghilang terbawa arus saat berenang di sungai Aaree, Kota Bern, Swiss.

Kabar menghilangnya Emmeril Khan Mumtadz tersebut disampaikan langsung oleh adik Ridwan Kamil yakni, Elpi Nazmuzaman.

Baca Juga: Waspada 3 Kabupaten di Jawa Barat ini Rawan Longsor hingga Banjir Dampak dari Hujan Lebat

Elpi Nazmuzaman mengatakan, anak sulung Ridwan Kamil yang bernama Emmeril Khan Mumtadz alias Eril terbawa arus sungai Aaree, Kota Bern, Swiss saat siang hari (waktu Swiss) pada Kamis, 26 Mei.

Saat itu, Eril berenang di Sungai Aaree bersama adik dan kawannya.Namun, saat Eril ingin naik ke permukaan anak sulung Gubernur Jabar tersebut justru terseret arus sungai yang cukup deras.

Saat terseret arus sungai, Eril sempat dibantu kawannya. Namun tak tertolong hingga akhirnya menghilang.

Baca Juga: 20 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat ini Berpotensi Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang

“Kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss. Kondisi cuaca cerah. Eril terbawa arus Sungai Aaree. Kondisi saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan Polisi Swiss,” kata dia, Bandung, Jumat

“Pencarian sudah berjalan 6 jam. Namun pencarian dihentikan sementara, karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi (Jumat, 27 Mei 2022). Kami berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat,” sambung dia.

Diketahui Eril dan keluarga saat ini sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk anak sulung Gubernur Jawa Barat tersebut yang rencananya akan melanjutkan jenjang S2.

“Saat kejadian, Pak Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat,” kata dia.

Baca Juga: Waspada, 13 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat ini Masuk Zona Merah PMK

Namun saat ini Ridwan Kamil sudah berada di Swiss bersama keluarga setelah menerima kabar musibah tersebut.

“Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari pihak kedutaan besar Indonesia di Swiss maupun kepolisian setempat yang terus berupaya mencari keberadaan Eril,” ucap dia.