KESATU.CO - Instruktur dan Profesional Snake Handler Septian Naja Minurdin menyebutkan, Palang Merah Indonesia (PMI) harus diberikan pelatihan dalam penanganan ular. Mengingat, masyarakat sering meminta bantuan untuk menangani ular. Baik di sekitar rumah ataupun di lokasi bencana.
"Relawan PMI perlu membekali diri dengan kemampuan penanganan ular. Karena banyak sekali manfaatnya, terutama relawan yang seringkali berinteraksi dengan alam dan lingkungan,” ujarnya, Kamis, 12 Mei 2022.
Apalagi, gigitan ular bisa berakibat luar biasa. Maka dari itu, PMI harus mengetahui tindakan dan penanganan ketika menemukan kondisi kedaruratan dengan ular.
Baca Juga: Soal Program TMMD di Cibatu Purwakarta, Bah Ocim Bilang Begini
"Jadi PMI perlu diberikan pembekalan terkait biologi ular, penanganan pada gigitan ular, identifikasi ular, dan handling ular," ucapnya.
Ketika semua itu telah dikuasai, relawan PMI bisa menanggulangi ular secara aman. Baik dari sisi manusianya maupun ular itu sendiri.
"Jadi ketika di lapangan, bisa bertindak dengan aman," ungkapnya.
Baca Juga: Meski Berangsur Turun, Harga Bapokting di Sukabumi Belum Normal
Komandan Korps Sukarela (KSR) PMI Kota Sukabumi Iman Sulaeman mengatakan, relawan di wilayahnya telah diberi pelatihan tentang penanggulangan ular. Hal itu sebagai respon pelayanan dan permintaan masyarakat dalam kondisi darurat hewan ular.
Artikel Terkait
Kepala BP2MI: Sindikat PMI Non Prosedural Pengkhianat Republik
PMI Kota Sukabumi Gencar Kampanyekan Mencuci Tangan
Ade Yasin Cari Investor Bangun RS PMI Medika Parungpanjang
Bantu Pengamanan Idul Fitri, Fahmi Minta PMI Sosialisasikan Protokol Kesehatan
Begini Taktik PMI di Sumatera Utara Meningkat Citra Organisasi