KESATU.CO-Pemerintah Kota Bandung (Pemkot Bandung) telah mempersiapkan beberapa antisipasi lonjakan kendaraan hingga pergerakan orang beserta resiko paparan Covid-19 saat mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 2022.
Terlebih, diprediksikan akan ada 14,7 juta pemudik ke Jawa Barat, dan Kota Bandung menjadi salah satu kota tujuan wisata dan wilayah perlintasan.
Menurut Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron Kota Bandung sebagai wilayah perlintasan dan kerap menjadi tujuan wisata harus sudah mempersiapkan beberapa langkah antisipasi menghadapi 14, juta pemudik ke Jawa Barat yang sebagiannya akan menuju Kota Bandung.
Baca Juga: Urai Kemacetan di Exit Cileunyi, Tol Gedebage KM 149 Jadi Alternatif Para Pemudik
Beberapa antisipasi yang dilakukan Pemkot Bandung diantaranya; pertama dalam menghadapi arus mudik dan balik. Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kelayakan dan keselamatan angkutan umum di Terminal Leuwipanjang dan Cicaheum.
Kedua, mengadakan posko monitoring angkutan melalui ATCS dan di Terminal Leuwipanjang serta Cicaheum.
Ketiga, melakukan pengaturan lalu litas di titik lokasi rawan, seperti Bundaran Cibiru, Ledeng, Terminal Dago, Pasar Baru, Pasar Ujungberung, Alun-alun Bandung, Dalem Kaum Kepatihan, Simpang Pasteur dan Simpang Samsat Soekarno Hatta.
“Untuk mempersiapkan kondisi ini kita sudah menyiapkan beberapa kebijakan dan kesiapan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung,” tutur dia dalam siaran pers Humas Pemkot Bandung, Rabu, 27 April 2022.
Keempat, pihaknya pun sudah menyediakan pos kesehatan lapangan dan statis di beberapa titik sejak 25 April sampai 10 Mei 2022.
“Untuk pos kesehatan lapangan sendiri aktif beroperasi dari pukul 07.00-20.00 WIB. Sedangkan pos kesehatan statis buka selama 24 jam,” kata dia.
Selain itu, pos vaksinasi dan swab selama Idul Fitri dari 25 April sampai 10 Mei 2022 dibuka mulai 10.00 sampai 15.00 WIB. Lokasinya antara lain, Terminal Leuwipanjang, Cicaheum, Gedung Merdeka, KM 147, Stasiun Bandung, dan Kebun Binatang.
“Meski sudah ada di PPKM level 2, tapi kita tetap harus terus mengimbau dan mengedukasi masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan melakukan vaksinasi,” imbau dia.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung AKBP Asep Pujiono mengatakan, Operasi Ketupat Lodaya 2022 akan dilaksanakan selama 12 hari dari 28 April sampai 9 Mei 2022.
Artikel Terkait
Ade Sugianto Akan Beri Sanksi Jika ASN di Tasikmalaya Kedapatan Gunakan Mobil Dinas Untuk Mudik
Bisa Untuk Dicontoh! Begini Tips Mudik Lebaran Bagi Pasien Diabetes
Jelang Mudik dan Libur Lebaran, Menteri ESDM Arifin Tasrif Jamin Stok BBM Aman, Pemudik Jangan Khawatir
Jelang Mudik Lebaran 2022, Yana Mulyana Kembali Mengingatkan Masyarakat Vaksinasi Booster
Antisipasi Kecelakaan Transportasi Selama Mudik, Basarnas Siapkan Personel di Pelabuhan, Jalan Tol, Bandara
Arus Mudik Lebaran 2022 di Kota Bandung Diprediksikan Macet Parah hingga 3 Kali Lipat
Jelang Mudik Lebaran 2022, Tiket Kereta Api 28 April Sampai 1 Mei dari Bandung Ludes
Arus Mudik di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Tujuan Surabaya, Denpasar, dan Medan Paling Banyak
Mudik Lebaran 2022, Berikut Daftar Posko Mudik yang Ada di Kota Bandung
PT Pertamina Prediksi Konsumsi Avtur, LPG Subsidi Non Subsidi dan BBM Lainnya Naik Selama Mudik