Arus Mudik di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Tujuan Surabaya, Denpasar, dan Medan Paling Banyak

KESATU.CO-Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, Cin Asmoro menyampaikan, sampai saat ini belum ada kenaikan penumpang secara signifikan di Bandara Husein Sastranegara Bandung.

Cin Asmoro memprediksikan kenaikan penumpang di Bandara Husein Sastranegara Bandung terjadi pada pada 30 April 2022, atau pada puncak arus mudi atau pas hari Idul Fitri nanti.

Sementara arus balik, Cin Asmoro memprediksikan akan terjadi lonjakan penumpang di Husein Sastranegara Bandung saat 5 sampai 8 Mei 2022.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Tiket Kereta Api 28 April Sampai 1 Mei dari Bandung Ludes

Mudik lebaran tahun ini, tercatat ada 3 daerah yang paling banyak jadi tujuan mudik yakni, Surabaya, Denpasar, dan Medan.

“Sampai saat ini belum ada kenaikan penumpang secara signifikan. Prediksi arus mudik pada 30 April 2022, sedangkan arus balik itu di pada 5 atau 8 Mei. Mungkin peningkatan akan terjadi di H Idul Fitri,” tutur dia, Bandung, Selasa,26 April 2022.

Untuk rencana periode angkutan lebaran di Bandara Husein Sastranegara dilakukan sejak H-10 sampai H+10 lebaran Idul Fitri.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,8 Dirasakan di Kabupaten Sukabumi hingga Cianjur, Garut dan Pangandaran

“Dari H-10 ada 1.600 penumpang keberangkatan dan kedatangan, dan harapannya bisa mencapai 2.800 penumpang,” kata dia.

“Rata-rata tujuannya (terbanyakmudik_ itu ke Surabaya, Denpasar, dan Medan. Mungkin peningkatan akan terjadi di hari H Idul Fitri,” sambung dia.

Persiapan layanan mudik di bandara Husein Sastranegara Bandung tambah dia, pihaknya sudah membuka Posko Angkutan Lebaran 2022. Termasuk menyediakan gerai vaksin dan antigen.

“Gerai ini untuk mendukung jika ada penumpang belum vaksin booster. Kami juga menyediakan fasilitas antigen dan PCR untuk penumpang yang belum boleh vaksin dosis 3,” tambah dia.

Baca Juga: Waspada 21 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat ini Berpotensi Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang

Jika ada calon penumpang yang tidak memiliki ponsel untuk check in di PeduliLindungi, akan dilakukan verifikasi manual.

“Kalau ada penumpang yang tidak memiliki ponsel, kami juga ada tim yang akan memverifikasi persyaratan hard copy secara manual,” ucap dia.