Jelang Mudik Lebaran 2022, Tiket Kereta Api 28 April Sampai 1 Mei dari Bandung Ludes

KESATU.CO- Kepala PT KAI Daerah Operasional (Daops) II Joko Widagdo menyampaikan, untuk pemesanan tiket kereta api tanggal 28 April sampai 1 Mei 2022 dari Bandung telah habis 100 persen.

Rata-rata pemudik ke arah Timur dan Barat, serta banyak tujuan Jakarta. PT KAI sudah menyediakan kapasitas 16.000 tiket untuk penumpang jarak jauh.

PT KAI telah menyediakan 109 kereta api mudik untuk semua jurusan baik yang ke Timur maupun ke Barat.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,8 Dirasakan di Kabupaten Sukabumi hingga Cianjur, Garut dan Pangandaran

“Saya optimis jika target pemudik 700.000 orang bisa tercapai melihat antusias masyarakat untuk mudik sudah semakin meningkat,” tutur dia dalam siaran pers Humas Pemkot Bandung, Selasa,26 April 2022.

Ia menambahkan, untuk arus mudik sendiri puncaknya sekitar tanggal 28 April sampai 1 Mei 2022. Sedangkan, untuk arus balik puncaknya diprediksi tanggal 6 sampai 7 Mei 2022.

“Kami siap menghadapi mudik lebaran dengan persiapan yang baik, termasuk prokes,” tambah dia.

Baca Juga: Waspada 21 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat ini Berpotensi Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang

Sementara itu, Pemerintah Kota Bandung (Pemkot Bandung) belum lama ini melakukan pemantauan persiapan mudik salah satunya di stasiun kereta api.

Dari hasil kunjungan ke Stasiun Bandung, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, seluruh fasilitas bagi para calon penumpang sudah sangat baik.

“Pelayanan untuk para calon penumpang kereta api sudah sangat bagus dijalankan oleh PT KAI. Protokol kesehatan (prokes) sudah diatur dengan benar, tadi ada tempat antigen juga. Bandara pun sudah siap,” kata dia.

Baca Juga: Diprediksikan Macet Parah, Berikut 6 Akses Tol Kota Bandung yang Bisa Digunakan Pemudik

Adapun terkait jadwal mudik yang dipercepat, Yana Mulyana menyambut baik hal tersebut karena bisa membantu distribusi penumpukan penumpang.

“Jadwal mudik yang lebih cepat itu bisa mendistribusi penumpukan penumpang, khawatir akan terjadi lonjakan di H-1 dan H-2 Lebaran,” ucap dia.

“Kalau makin panjang jadi lebih merata, sehingga kenyamanan untuk penumpang bisa lebih baik,” sambung dia. ***