KESATU.CO-Lima pimpinan DPRD Jawa Barat dikabarkan dapat jatah anggaran cetak kalender Rp700 juta.
Masing-masing lima pimpinan DPRD Jawa Barat tersebut mendapatkan jatah anggaran cetak kalender Rp140 juta.
Lima pimpinan DPRD Jawa Barat yang dapat jatah anggaran cetak kalender Rp140 juta rupiah tersebut, Taufik Hidayat, Ineu Purwadewi Sundari, Achmad Ruyat, Ade Ginanjar dan Oleh Soleh.
Sedangkan 115 anggota DPRD Jawa Barat lainnya hanya dapat jatah anggaran cetak kalender Rp20 juta per anggota dewan, total mencapai Rp2,3 miliar.
Artinya, tidak semua anggota DPRD Jawa Barat mendapatkan jatah 10.000 kalender dengan asumsi harga per kalender Rp2.500 atau setara Rp25 juta dari anggaran cetak kalender yang mencapai Rp3 miliar.
Salah satu anggota DPRD Jawa Barat yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan, jatah anggaran cetak kalender yang diterima per anggota DPRD Jawa Barat hanya Rp20 juta bukan Rp25 juta.
Baca Juga: Yana Mulyana Jadi Wali Kota Bandung Definitif, PSI Minta 4 Masalah ini Lebih Diperhatikan
Anggaran cetak kalender tersebut sudah diterima oleh seluruh anggota DPRD Jawa Barat di awal tahun 2022, atau sudah direalisasikan.
Jadi, setiap anggota DPRD Jawa Barat tidak semuanya mendapatkan 10.000 kalender dengan asumsi harga per kalender Rp2.500 sudah termasuk pajak dan keuntungan pihak ketiga sebagaimana sebelumnya disebutkan Kasubag Humas Sekretariat DPRD Jawa Barat M Hafidz.
Artikel Terkait
KPK Terbitkan SE Tentang Penyampaian LHKPN 2020
Berdasarkan LHKPN, Ini Jenis Range Rover yang Dikorbankan Dedi Mulyadi Bantu Korban Banjir
KPK Temukan Ratusan Pejabat Negara Tak Laporkan Semua Harta di LHKPN
Pejabat Pemkab Purwakarta Sudah 100 Persen Sampaikan LHKPN ke KPK
Puluhan Anggota DPRD Purwakarta Belum Sampaikan LHKPN ke KPK
Kepatuhan LHKPN DPRD Purwakarta Sangat Rendah, Pejabat Pemkab 89 Persen
KPK: 21.939 Pejabat Negara Belum Sampaikan LHKPN
Memalukan, 110 Anggota DPRD Jawa Barat Belum Lapor LHKPN
Ekonomi Sulit, DPRD Jabar Justru Anggarkan Cetak Kalender Sampai Rp3 Miliar