Yakini Mafia Minyak Goreng Mainkan Stok dan Harga di Pasaran, Dedi Mulyadi: Publik Harus Tahu Para Pelakunya

KESATU.CO - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mendesak diadakan penelusuran mafia minyak goreng di Indonesia saat ini.

Penelusuran itu menurut Dedi, bisa juga dilakukan oleh Panitia Khusus (Pansus) yang dibentuk oleh DPR RI untuk fokus mengatasi permasalahan minyak goreng.

“(Dugaan mafia minyak goreng) ini harus segera diteliti dan ditindaklanjuti, cari siapa pelaku mafia minyak goreng ini. Publik harus tahu para pelakunya,” katanya, Jumat, 18 Maret 2022.

Baca Juga: Ogah Undang Mendag M Lutfi Untuk Ketiga Kalinya, Dedi Mulyadi Lebih Pilih DPR RI Bentuk Pansus Minyak Goreng

Menurut Dedi Mulyadi, keberadaan mafia minyak goreng perlu segera diungkap karena dituding menyebabkan kelangkaan dan gejolak harga di pasaran belakangan ini.

Selain fokus pada penelusuran mafia minyak goreng, Pansus tersebut juga diharapkan dapat mencegah kasus serupa dialami bahan pokok lain.

“Agar negeri ini tidak dimainkan oleh orang yang mengambil keuntungan di atas penderitaan rakyat. Masa negara kita kalah oleh mafia,” ucapnya.

Baca Juga: Mendag M Lutfi Mangkir Lagi di Rapat Gabungan Bahas Minyak Goreng Bersama DPR RI, Dedi Mulyadi: Pelecehan!

Dalam rapat gabungan yang dipimpin Rahmat Gobel beberapa waktu lalu, Dedi Mulyadi menyatakan usulan pembentukan Pansus minyak goreng telah disetujui di akhir rapat.

Dedi mencurigai permainan mafia di balik kelangkaan minyak goreng saat ada aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) lalu tiba-tiba persediaan melimpah setelah aturan itu dicabut.

“Artinya ada mafia yang sengaja menyimpan barang dulu. Kemudian, setelah dibuka ruang mereka menjual dengan harga sesuai keinginan," kata Dedi Mulyadi.