KESATU.CO - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi tolak panggil Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk ketiga kalinya dalam rapat pembahasan minyak goreng.
Politikus Partai Golkar itu lebih memilih membentuk Panitia Khusus atau Pansus minyak goreng untuk menyelesaikan permasalah saat ini.
“Saya lebih setuju dibuat Pansus minyak goreng dan meminta Mendag mempertanggungjawabkannya," katanya.
Dalam keterangan persnya, Rabu, 16 Maret 2022, Dedi Mulyadi ingin membuktikan bahwa DPR RI juga berani menghadapi Mendag.
"Jangan sampai publik menganggap DPR tidak berani pada Menteri Perdagangan. Tidak boleh DPR diatur-atur menteri,” ujarnya.
Sebelumnya, ia menyatakan kekecewaannya terhadap Mendag yang kembali mangkir untuk kedua kalinya dalam rapat gabungan bersama DPR RI.
“Dari sisi kelembagaan kita menghadirkan Mendag saja dua kali tidak bisa. Artinya sudah ada pelecehan terhadap lembaga ini,” ujar Dedi Mulyadi.
Tak hanya itu, Muhammad Lutfi juga disebut memberikan pernyataan kontroversial di media massa terkait permasalahan minyak goreng saat ini.
Artikel Terkait
Yana Mulyana Dukung Penuh Program P2WKSS
Cabut Kebijakan HET Minyak Goreng Dinilai Sebagai Kegagalan Pemerintah, Ini Penjelasan Pakar Ekonomi Unpas
Ini Yang Akan Terjadi Jika Pemerintah Tak Kembali Menerapkan HET Minyak Goreng Jelang Ramadan
Sebegini Harga Tas Dior dari Doni Salmanan yang Bakal Dikembalikan Atta Halilintar
Atta Halilintar Buka Lowongan Pekerjaan, Simak Persyaratan Berikut ini