KESATU.CO - Anggota DPR RI Arteria Dahlan kembali menuai kontroversi usai meminta Jaksa Agung mengganti Kepala Kejaksaan Tinggi yang gunakan Bahasa Sunda dalam rapat.
Dalam rapat kerja Komisi III dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Arteria Dahlan mengatakan sebuah kritik mengenai Bahasa Sunda yang kembali menuai kontroversi.
"Ada kritik sedikit Pak JA. Ada Kajati Pak, dalam rapat dalam raker itu ngomong pake Bahasa Sunda, ganti pak itu," kata Arteria Dahlan dalam raker tersebut yang menuai kontroversi.
Baca Juga: Mengenal Arteria Dahlan, Anggota DPR RI yang Dirasa Mengusik Warga Sunda
Sebelumnya, ia juga pernah menuai kontroversi. Berikut kontroversi yang melibatkan Arteria Dahlan sebagai Kesatu.co melansir dari wikipedia yang telah diperbaharui pada 27 Desember 2021:
1. Kontroversi dengan Emil Salim
Pada Oktober 2019 diketahui sikapnya saat beradu argumen dengan ekonom senior Emil Salim.
Ia dituding memotong Emil ketika berbicara, lalu berdiri menunjuk-nunjuk Emil dan menuding pemikirannya sesat.
Meski menuai banyak kecaman, ia menyebut sikapnya bentuk perjuangan ideologi dan menolak meminta maaf kepada Emil.
2. Kontroversi dengan Kementerian Agama
Pada 28 Maret 2018, Arteria diketahui pernah melontarkan yang dianggap makian kepada Kementerian Agama dengan kata bangsat dalam rapat kerja Komisi III DPR. Sehari kemudian, ia meminta maaf atas ucapannya.
Artikel Terkait
Ogah Minta Maaf ke Emil Salim, Arteria: Kebalik Dong!
Arteria Dahlan Permasalahkan Bahasa Sunda Digunakan Kejati saat Rapat, Dedi Mulyadi Langsung Bereaksi
Kepala Kejaksaan Tinggi Gunakan Bahasa Sunda saat Rapat, Arteria Dahlan Kritik Jaksa Agung: Ganti itu!
Mengenal Arteria Dahlan, Anggota DPR RI yang Dirasa Mengusik Warga Sunda