KESATU - Dinas Kesehatan Kota Sukabumi membeberkan sejumlah kendala vaksinasi lansia di wilayahnya. Sehingga, capaian vaksinasi lansia di Kota Sukabumi baru 54,30 persen.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi Lulis Delawati mengatakan, terdapat tiga hal yang menyebabkan sulitnya memvaksin lansia. Pertama, masih ada anggapan lansia di atas 60 tahun tidak perlu divaksin.
"Mereka menganggap sudah tua, sehingga tidak perlu divaksin," ujar saat dihubungi Kesatu.co, Senin, 29 November 2021.
Baca Juga: Lewat SPIP, Pemkab Purwakarta Bertekad Wujudkan Good Governance dan Clean Government
Selain itu, adanya penyakit penyerta dalam diri lansia. Sehingga, beberapa tidak divaksin.
"Jadi, ketika mau divaksin, komorbid (penyakit penyerta)nya harus dikontrol dan diobati dulu. Serta harus fit ketika divaksin,"ucapnya.
Tak hanya itu, banyak pula lansia yang sulit berjalan. Sehingga, menyulitkan mereka datang ke lokasi vaksinasi.
Baca Juga: BIN Sabet Penghargaan di GSM Award 2021
"Maka dari itu, kami membuat berbagai strategi untuk percepatan vaksinasi lansia," ungkapnya.
Hal itu seperti mendatangi akses yang lebih dekat dengan masyarakat. Seperti melalui Posyandu, Posbindu, hingga majelis taklim.
"Kami pun door to door ke rumah masyarakat yang berkolaborasi TNI-Polri," terangnya.
Baca Juga: Pemkot Sukabumi Kesulitan Turunkan Level PPKM?
Selain itu, dirinya memberikan stimulan kepada lansia yang mau divaksin. Hal itu diannggap efektif dalam meningkatkan minat vaksinasi lansia.
"Lansia yang mau divaksin, kami berikan stimulan berupa bingkisan sembako," bebernya.
Artikel Terkait
Mudahkan Proses Vaksinasi Lansia, Pemkot Sukabumi Akan Bangun Posko Di Setiap Kecamatan
Polisi Kawal Ketat Program Vaksinasi Lansia di Kota Tasikmalaya
Jabar Terapkan Sistem Jemput Bola Percepat Vaksinasi Lansia
Kota Bogor Lanjutkan Vaksinasi Lansia dengan Cara Jemput Bola
Capaian Vaksinasi Lansia di Kabupaten Sukabumi Tembus 60 Persen