KESATUCO. Jajaran Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat, membuat inovasi pemberian vaksinasi COVID-19 dengan sistem drive thru. Ini sebagai upaya dalam membantu program pemerintah dalam melakukan percepatan vaksinasi COVID-19.
Kapolres Purwakarta AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan, pemberian vaksinasi kepada masyarakat Kabupaten Purwakarta langsung di atas kendaraannya saat melintas di depan Mapolres Purwakarta, dinilai dapat mempercepat vaksinasi COVID-19.
Penyuntikan vaksinasi dengan sistem drive thru ini juga dilakukan guna menghindari terjadinya kerumunan.
"Tujuan adanya kegiatan vaksinasi drive thru ini adalah untuk mempercepat target tuntas vaksinasi dosis pertama. Kegiatan ini juga melibatkan Urusan Kesehatan Bagian Sumber Daya Manusia Polres Purwakarta," kata AKBP Suhardi, Senin (25/10/2021).
Prosedur vaksinasi COVID-19 secara drive thru juga tidak jauh berbeda dengan pemberian vaksinasi seperti biasanya. Masyarakat peserta vaksinasi tetap melalui pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan dan riwayat penyakit. Namun yang berbeda adalah peserta vaksinasi tidak turun dari kendaraannya.
"Vaksinasi drive thru merupakan terobosan layanan untuk memudahkan, mempercepat, dan menghindari terjadinya kerumunan," kata kapolres.
Masyarakat cukup datang ke lokasi dengan membawa identitas KTP atau kartu keluarga (KK) beserta fotokopinya.
"Rencananya kegiatan itu rutin tetap dilakukan. Diharapkan ketika semua lapisan masyarakat telah melaksanakan vaksinasi, penyebaran COVID-19 dapat ditekan dan pandemi segera berakhir," kata AKBP Suhardi.
Kapolres mengingatkan bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Ini guba menyesuaikan perilaku dalam kehidupan sehari-hari dengan panduan adaptasi kebiasaan baru dan PPKM Level 3.
"Hal ini perlu dilakukan guna mencegah penyebaran COVID-19, dengan menerapkan protokol kesehatan. Yakni, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas kecuali untuk keperluan sangat mendesak," ucapnya. (Red1)