KESATUCO. Anne Ratna Mustika adalah Perempuan Pertama yang terpilih sebagai Bupati Purwakarta untuk periode masa jabatan 2018-2023.
Anne menggantikan suaminya, dedi mulyadi, yang telah memimpin Purwakarta selama tiga periode. Dua periode sebagai bupati dan satu periode sebelumnya sebagai wakil bupati.
Terpilihannya Anne menambah daftar kepala daerah perempuan di Indonesia selama ini. Hal itu membuktikan perempuan juga memiliki kesempatan yang sama untuk memimpin pemerintahan di daerah.
Saat pencalonannya di Pilkada 2018, Anne maju bersama Aming sebagai Wakil Bupati Purwakarta. Mereka terpilih setelah mendapatkan suara terbanyak, yakni 218.429 suara atau sekitar 42 persen dari total suara yang masuk.
Raihan tersebut menorehkan sejarah di Purwakarta karena ia menjadi Perempuan Pertama yang terpilih menjadi orang nomor satu di daerahnya. "Semoga ini menjadi inspirasi bagi perempuan-perempuan lainnya," kata Anne, dalam beberapa kali wawancara dengan awak media.
Sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya, Anne mengaku tidak meninggalkan kewajibannya di rumah meskipun telah dilantik menjadi bupati. Hal itu dianggapnya sebagai tantangan tersendiri.
Bahkan, di awal kepemimpinannya, Anne juga tetap menjalankan tugasnya sebagai bupati dalam keadaan mengandung anak ketiga dari sang suami, dedi mulyadi. Anak perempuannya itu dilahirkan pada April 2019.
dedi mulyadi pun menamakan anaknya Hyang Sukma Ayu.
"Surprise juga karena lahir pada saat selesainya perjalanan Pemilihan Umum 2019. Tapi ini tidak ada kaitannya dengan dunia politik," katanya, saat diwawancarai tak lama setelah kelahiran anaknya.
Anne yang lahir di Cianjur, 39 tahun lalu itu akrab disapa Ambu oleh rekan-rekan Aparatur Sipil Negara maupun masyarakat umum. Panggilan itu sebenarnya sudah ada sejak suaminya masih menempati Bupati Purwakarta.
Dalam bahasa Sunda, ambu berarti ibu. Panggilan Ambu diketahui pertama kali disematkan oleh salah seorang istri pejabat pemerintahan daerahnya. Lama kelamaan, orang lain yang mengenalnya pun kompak memanggil ambu Anne hingga sekarang.
Anne memaknai sapaan tersebut sebagai suatu doa. "Ambu artinya ibu, sehingga saya berharap bisa lebih dewasa dan bertanggung jawab," ujarnya .
Anne sebenarnya sudah tidak asing dengan kompleks pemerintahan Purwakarta. Sebabnya, ia terbiasa ke sana sejak pindah dari rumah orang tuanya di Cianjur untuk melanjutkan kuliah di Purwakarta sekitar tahun 2000.
Anak kedua dari lima bersaudara itu tinggal bersama pamannya, Bunyamin Dudih, yang menjabat sebagai Bupati Purwakarta periode 1993-2003. Meskipun demikian, Anne tetap hidup mandiri dan berprestasi seperti dengan menjuarai ajang Mojang Jajaka Purwakarta pada 1999. (Red)