KESATUCO. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta memastikan seluruh pejabat eselon II dan III di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna saat ditemui di kantornya, Senin (15/3/2021).

"Dari cacatan yang kita miliki semua pejabat eselon II dan III serta Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta sudah menyampaikan LHKPN periode 2020," kata Asep.

Asep menjelaskan, ada 34 pejabat eselon II dan 175 pejabat eselon III yang sudah menyampaikan LHKPN.

Laporan LHKPN ini, ujar Asep, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun, sehingga diharapkan tidak ada suatu masalah yang signifikan.

"Prinsipnya dalam hal kepatuhan LHKPN ini akan menjadi hal prioritas untuk disampaikan. Jika ada yang tidak melaporkan, jelas ada sanksi yang kita siapkan," ujar Asep.

Dikutip dari laman https://elhkpn.kpk.go.id, salah satu pejabat yang sudah melaporkan harta kekayaannya yakni Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan, yang sudah dilaporkannya pada 20 Januari 2021.

Data total harta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta terdiri dari 4 tanah/bangunan senilai 1.581.400.000, yang tersebar di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Kemudian, Deni Darmawan juga tercatat memiliki Motor YAMAHA NOUVO Z Tahun 2005, senilai
Rp4.000.000, Mobil MITSUBISHI PAJERO Tahun 2017, senilai Rp450.000.000 dan Mobil HONDA CIVIC TURBO Tahun 2017, senilai Rp400.000.000.

Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp267.600.000 serta kas dan setara kas Rp13.830.000.

Adapun total kekayaan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan Rp2.716.830.000, namun ia juga tercatat memiliki utang Rp238.000.000. Dengan demikian total hartanya adalah Rp2.478.830.000. (Red)