KESATUCO. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus menata kotanya. Salah satu yang menjadi fokus adalah menambah ruang terbuka hijau. Melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU), kini telah lahir destinasi wisata baru bernama Taman Hutan Kota Jombang
Pembangunan prasarana dan bantaran kali mati jombang yang menjadi destinasi wisata batu berlokasi di Kelurahan Jombang, Ciputat, yang digarap DPU Kota Tangsel ini dimulai pada awal 2019 lalu. Anggarannya dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019. Pekerjaannya sendiri selesai tepat waktu pada Desember 2019 kemarin.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel, Rosi Yuliandi mengatakan pembangunan prasarana dan bantaran Kali Mati Jombang-Kali Cibenda Hilir ini bertujuan untuk menjadikan saluran kali kembali pada fungsi utamanya yaitu sebagai saluran pembuang dari jalan Sumatera mengalirkan air menuju ke Kali Cibenda. Konstruksi yang dipilih, yakni menggunakan beton bertulang dimana awalnya masih tanah.
"Pembangunan prasarana dan bantaran Kali Mati Jombang - Kali Cibenda Hilir dibagi tiga segmen. Antara lain, Segmen 1 yang menghubungan Jalan Sumatra-Pesantren-Jalan SMK. Segmen 2 yang menghubungkan Jalan SMK-Balai Pertanian Jombang dengan menggunakan Flying Deck serta Segmen 3 meliputi saluran kali pembuang dari Balai pertanian menuju Kali Cibenda," kata Rosi.
Tak hanya berfungsi sebagai saluran pembuangan, lebih dari itu Kali Mati Jombang juga didesain sebagai destinasi wisata baru, seperti yang sudah dilakukan DPU Kota Tangsel pada beberapa lokasi, seperti Kali Jaletreng, Tandon Ciater dan sejumlah lokasi lain.
"Sebagai tambahannya kita menata Hutan Kota Jombang sebagai ekowisata, icon lingkungan sehat dan wahana relaksasi masyarakat. Arena wisata yang bisa dinikmati adalah rumah pohon yang melewati jembatan gantung, fitnes outdoor, tempat bermain anak, tempat kumpul keluarga dan spot-spot untuk selfi. Semua kegiatan tersebut sudah terlaksana dengan baik," tandasnya.
Menurutnya, dilaksanakannya Pembangunan Prasarana dan Bantaran Kali Mati Jombang - Kali Cibenda Hilir sebagai salah satu cara untuk mengatasi banjir dengan mengalirkan air ke Kali Cibenda.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengatakan dengan selesainya Pembangunan Prasarana dan Bantaran Kali Mati Jombang - Kali Mati Cibenda Hilir, masyarakat Tangsel memiliki alternatif tempat wisata alami di tengah kota. Lokasi ini menjadi pelengkap destinasi wisata lain yang sudah dibangun Dinas Pekerjaan Umum, seperti Tandon Ciater di Serpong, Jaletreng Riverside di Setu dan sejumlah lokasi lain.
"Kami berharap masyarakat Tangsel bisa memanfaatkan Taman Hutan Kota Jombang ini sebagai tempat wisata. Tak hanya memanfaatkan, tapi juga menjaganya agar keberlangsungan lokasi wisata ini tetap terjaga," tambahnya.(Azh)
Pembangunan prasarana dan bantaran kali mati jombang yang menjadi destinasi wisata batu berlokasi di Kelurahan Jombang, Ciputat, yang digarap DPU Kota Tangsel ini dimulai pada awal 2019 lalu. Anggarannya dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019. Pekerjaannya sendiri selesai tepat waktu pada Desember 2019 kemarin.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel, Rosi Yuliandi mengatakan pembangunan prasarana dan bantaran Kali Mati Jombang-Kali Cibenda Hilir ini bertujuan untuk menjadikan saluran kali kembali pada fungsi utamanya yaitu sebagai saluran pembuang dari jalan Sumatera mengalirkan air menuju ke Kali Cibenda. Konstruksi yang dipilih, yakni menggunakan beton bertulang dimana awalnya masih tanah.
"Pembangunan prasarana dan bantaran Kali Mati Jombang - Kali Cibenda Hilir dibagi tiga segmen. Antara lain, Segmen 1 yang menghubungan Jalan Sumatra-Pesantren-Jalan SMK. Segmen 2 yang menghubungkan Jalan SMK-Balai Pertanian Jombang dengan menggunakan Flying Deck serta Segmen 3 meliputi saluran kali pembuang dari Balai pertanian menuju Kali Cibenda," kata Rosi.
Tak hanya berfungsi sebagai saluran pembuangan, lebih dari itu Kali Mati Jombang juga didesain sebagai destinasi wisata baru, seperti yang sudah dilakukan DPU Kota Tangsel pada beberapa lokasi, seperti Kali Jaletreng, Tandon Ciater dan sejumlah lokasi lain.
"Sebagai tambahannya kita menata Hutan Kota Jombang sebagai ekowisata, icon lingkungan sehat dan wahana relaksasi masyarakat. Arena wisata yang bisa dinikmati adalah rumah pohon yang melewati jembatan gantung, fitnes outdoor, tempat bermain anak, tempat kumpul keluarga dan spot-spot untuk selfi. Semua kegiatan tersebut sudah terlaksana dengan baik," tandasnya.
Menurutnya, dilaksanakannya Pembangunan Prasarana dan Bantaran Kali Mati Jombang - Kali Cibenda Hilir sebagai salah satu cara untuk mengatasi banjir dengan mengalirkan air ke Kali Cibenda.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengatakan dengan selesainya Pembangunan Prasarana dan Bantaran Kali Mati Jombang - Kali Mati Cibenda Hilir, masyarakat Tangsel memiliki alternatif tempat wisata alami di tengah kota. Lokasi ini menjadi pelengkap destinasi wisata lain yang sudah dibangun Dinas Pekerjaan Umum, seperti Tandon Ciater di Serpong, Jaletreng Riverside di Setu dan sejumlah lokasi lain.
"Kami berharap masyarakat Tangsel bisa memanfaatkan Taman Hutan Kota Jombang ini sebagai tempat wisata. Tak hanya memanfaatkan, tapi juga menjaganya agar keberlangsungan lokasi wisata ini tetap terjaga," tambahnya.(Azh)
