Tak Anti ChatGPT, UICI Justru Kembangkan Sistem Nol Plagiarisme

- Senin, 5 Juni 2023 | 20:16 WIB
UICI tak anti ChatGPT, justru kembangkan sistem nol plagiarisme
UICI tak anti ChatGPT, justru kembangkan sistem nol plagiarisme

KESATU - Ada kesalahpahaman yang dialami oleh kebanyakan orang tentang digitalisasi di dunia pendidikan. Banyak yang menganggap digitalisasi di dunia pendidikan sekedar menggunakan alat komunikasi dengan platform seperti zoom atau google meet.

Padahal, penggunaan zoom dan sejenisnya itu hanya merubah tatap muka dalam bentuk cyber space. Jadwal pembelajaran harus menyesuaikan antara guru dengan peserta didik.

Baca Juga: Resmi Dikukuhkan, Green Activists UICI Harus Jadi Inisiator Sikapi Isu Lingkungan

Digitalisasi dalam dunia pendidikan bukan seperti itu. Digitalisasi dalam dunia pendidikan merujuk kepada otomatisasi pada perangkat komputer, seluler, internet, dan jenis teknologi lainya untuk kegiatan belajar mengajar.

Universitas Insan Cita Indonesia (UICI), sebagai perguruan tinggi digital pertama di Indonesia, telah mengembangkan platform Artificial Intelligence Digital Simulator Teaching Learning System (AI DSTLS).

Baca Juga: Ormas Brigez Indonesia Siap Dukung Polri Jaga Kamtibmas di Jawa Barat

Platform AI DSTLS ini berbasiskan artificial intelligence (AI) yang membuat perkuliahan di UICI berjalan praktis, efektif, efisien, cepat, transparan, akurat dan inovatif.

Selain itu, AI DSTLS juga mampu mendeteksi plagiarisme. Bagaimana bisa?

Wakil Rektor bidang R&D dan Digital Advancement Dr.Eng Jaswar Koto, C.Eng., C.Mar.Eng. menjelaskan bahwa lima Standard Operasi Pendidikan Digital Nol Plagiarisme.

Baca Juga: Polsek Bantarujeg Kembali Gelar Giat Gerobak Senyum, Momentum Jumat Berkah

Yang pertama adalah materi ajar harus disiapkan oleh para dosen jauh sebelum perkuliahan, seperti: bahan ajar dalam format PDF, bahan ajar dalam format video, dan assessment (tugas, UTS dan UAS).

“Kedua adalah review content diterapkan secara internal setiap atau antar program studi,” jelasnya.

"Hal ini diterapkan pada review tugas, UTS, UAS. Review format dilakukan sebelum diinput ke dalam database," tambahnya.

Baca Juga: Raih Opini WTP 12 Kali, DPRD Jawa Barat Apresiasi Prestasi Pemprov Jabar

Halaman:

Editor: Hendra ZA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

OJK PANGGIL ADAKAMI KLARIFIKASI INFORMASI DI SOSMED

Kamis, 21 September 2023 | 12:41 WIB
X